Jakarta, Lintas10.com – Kelompok Kerja Pendukung Jokowi (KKPJ) adakan agenda untuk kembali berkumpul. Hal ini disampaikan lewat siaran tertulisnya oleh Ketua Umum (Ketum) Jaringan Pendamping Kebijakan Pembangunan (JPKP) Maret Samuel Sueken kepada media ini, Kamis (11/11/2021).
Dalam kesempatan tersebut Maret Samuel Sueken menegaskan tentang adanya beberapa teman seperjuangan Bapak Joko Widodo yang baru bisa terlibat KKPJ karena kesibukan konsolidasi di akar rumput termasuk KETUA UMUM JPKP.
Maret juga menyampaikan bahwa ada oknum tertentu yang gelisah dengan berkumpulnya para petinggi – petinggi relawan Jokowi guna membangun kekuatan dalam mengkritik kinerja para Menteri khususnya yang tersangkut skandal besar tipu-tipu PCR kata dia.
Hal ini menurutnya telah melukai hati nurani dengan leluasa menari diatas penderitaan rakyat dengan mematok tarif awal yang selangit. Maret mengatakan tak sedikit dari mereka yang mencibir dan mengatakan yang teriak dan protes itu adalah Relawan Komisaris.
Dalam kesempatan tersebut Maret Samuel Sueken menegaskan bahwa saya Ketua Umum Relawan JPKP bukan komisaris dan tidak bermimpi jadi komisaris tegasnya.
“Saya sejak awal konsisten dalam perjuangan mengawal pilihan hati saya bernama JOKOWI jadi jangan ada yang coba-coba mengganggu agenda JOKOWI apalagi dalam periode kedua ini sangat syarat kepentingan menuju 2024 alias KABINET CAPRES, mereka inilah yang gelisah dengan kritik pedas kami” imbuhnya.
Siapapun yang menyakiti hati rakyat, menghianati komitment JOKOWI akan berhadapan dengan kami, singkirkan semua BRUTUS yang merusak tatanan dan rencana baik Pemerintah dalam membangun bangsa ini.
JPKP terus berdiskusi. Melihat perkembangan situasi nasional terkini, ternyata belum berubah ke arah yang menggembirakan. Statemen KKPJ yang kami edarkan pada Jumat yang lalu, 5 November 2021, mengundang pro dan kontra. Banyak yang mengamini poin-poin yang kami sampaikan, namun ada yang mencibir sambil sibuk mengklarifikasi sebutnya.