Sarolangun, lintas10.com- Forum Kepala Desa Kecamatan Air hitam dalam waktu dekat akan memanggil Pihak pendamping Suku Anak Dalam (SAD) untuk melakukan pertemuan terkait pemberdayaan.
Salah satu pendamping yang akan di panggil adalah pihak Warsi yang paling aktif diwilayah Kecamatan Air Hitam kab Sarolangun kawasan bukit 12.
Hal ini di sampaikan oleh Suseno kepala Desa Lubuk jering di dampingi Mujito sebagai Ketua forum Kades, Ali Yusuf kades DS Jerbih dan Hendri Kades Pematang Kabau Usai mengikuti rakor bersama Forkompinda
Di aula Mapolres Senin (2/11 2021).
“Saat ini sesuai dengan arahan bapak bupati supaya kita harus berdampingan antara SAD dan warga tetap bergandengan tangan, namun
terkait hal paska penembakan yang telah di lakukan oleh oknum suka anak dalam mesti di tindak tegas secara hukum kepada para Pelaku penembakan ini, hal ini penting apa bila itu tidak di lakukan maka imbasnya besar sekali pada masyarakat,” ujarnya.
Lebih lanjut di katakannya paska terjadi Komplik dari forum tidak mengetahui sebagian para Pendamping Suku Anak Dalam.
“Memanggil para pendamping yang yang ada, karena untuk di ketahui banyak sekali para pendamping suku anak dalam ini tidak kita kenal, dari itu kita akan panggil buat untuk menyatukan satu visi satu misi untuk kerja
sama dalam membangun mereka
yang ada di kabupaten Sarolangun ini,” ujarnya.
Saat ini perlu mengetahui
Kontribusi apa yang telah di berikan oleh kawan kawan Warsi, karena saat ini karakter para orang rimba ini
telah berubah drastis. dahulu mereka takut keluar namun saat ini mereka lebih berani.
“Dahulu mereka lebih kental dan patuh adat istiadat mereka dan tidak berani melangar tetapi saat ini hal ini tak lagi ada, mereka yang dulu tak berani keluar sekarang malah lebih berani merampas hak masyarakat, itu yang terjadi akhir-akhir ini . Dari i itu kita akan mengevaluasi siapa dalang di balik ini
yang memicu terjadinya perubahan karakter,” terang nya.