Kuala Gasib, lintas10.com – PT. Kimia Tirta Utama melalui Assisten Fire Protection, Hendra Novianto menyalurkan bantuan bibit dan pakan ikan gurame kepada Kelompok Masyarakat Peduli Api (MPA) Mandiri Kuala Gasib di Kuala Gasib, Kecamatan Koto Gasib sebagai upaya meningkatkan kesejahteraan perekonomian masyarakat, khususnya Kelompok MPA Mandiri Kuala Gasib. 13 Oktober 2021 lalu.
Hendra Novianto lebih lanjut memaparkan, bantuan bibit dan pakan ikan ini merupakan bentuk apresiasi terhadap kinerja MPA Mandiri Kuala Gasib yang telah sama-sama berjuang untuk mewujudkan zero fire di wilayah Koto Gasib dan sebagai bentuk pemberdayaan perushaan agar kesejahteraan mereka meningkat.
A.Hardiman, Humas PT. Kimia Tirta Utama yang ikut hadir pada acara tersebut menyampaikan bahwa hal ini sesuai dengan tujuan Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL) PT. Kimia Tirta Utama yang tercakup pada salah satu dari 4 (empat) Pilar Public Contribution Map yakni Astra Hijau. Terkait hal itu, beliau berharap MPA Mandiri Kuala Gasib terus bahu-membahu dengan perusahaan untuk menciptakan kondisi lingkungan yang kondusif jauh dari api dan kebakaran lahan seperti sekarang ini.
Pada kesempatan tersebut, perwakilan MPA melalui Babhinkamtibmas Kuala Gasib Brigadir Pol M. Zamri mengatakan bahwa bantuan itu sangat diperlukan oleh mereka agar nantinya bisa mandiri dan meningkatkan pendapatan melalui budidaya ikan gurame.
“Kami berterima kasih kepada PT. Kimia Tirta Utama, semoga dengan adanya program ini penghasilan kami bisa lebih terjamin,” tutur M. Zamri.
Secara terpisah, Hubbal K. Sembiring selaku Administratur PT. Kimia Tirta Utama berharap bahwa dengan adanya bantuan bibit dan pakan ini bisa meningkatkan kesejahteraan MPA Mandiri Kuala Gasib dan tentunya meningkatkan keharmonisan hubungan kerja sama dengan MPA Mandiri Kuala Gasib dalam upaya pencegahan kebakaran hutan dan lahan. Selain itu, beliau juga memberikan apresiasi dan ucapan terima kasih terhadap upaya MPA mandiri Kuala Gasib yang telah bergerak beriringan dengan perusahaan sehingga bisa mewujudkan zero fire di wilayah Kuala Gasib.
