Tim Jaksa Agung Periksa 7 Orang Saksi dugaan TIPIKOR LPEI

Hukrim476 kali dibaca

lintas10.com– Tim Jaksa Penyidik pada Direktorat Penyidikan Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Khusus (JAM PIDSUS) Kejaksaan Agung melakukan pemeriksaan terhadap 7 (tujuh) orang yang terkait dengan Perkara Dugaan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) dalam Penyelenggaraan Pembiayaan Ekspor Nasional Oleh Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI). Rabu (13/10/2021).

Disampaikan Kepala Pusat Penerangan Kejaksaan Agung Leonard Eben Ezer Simanjuntak dalam siaran Pers nya.

Saksi-saksi yang diperiksa antara lain,
KJPP N, I dan Rekan, diperiksa terkait penilaian fixed asset debitur;
NS selaku Mantan Direktur Eksekutif LPEI, diperiksa terkait pemberian fasilitas kredit pada debitur LPEI;
IA selaku Kepala Divisi Pembiayaan Syariah, diperiksa terkait pemberian fasilitas kredit pada debitur LPEI,
SHP selaku Pengurus / Direktur LGF Mangga Dua Square, diperiksa terkait supplier dari debitur LPEI,
AS selaku Direktur Pelaksana IV LPEI, diperiksa terkait pemberian fasilitas kredit pada debitur LPEI,
AYN selaku Mantan Divisi Analisa Resiko Bisnis II LPEI, diperiksa terkait pemberian fasilitas kredit pada debitur LPEI, TS selaku Risk Analyst LPEI Kanwil Surakarta, diperiksa terkait pemberian fasilitas kredit pada debitur LPEI,
Pemeriksaan saksi dilakukan untuk memberikan keterangan guna kepentingan penyidikan tentang suatu perkara pidana yang ia dengar sendiri, ia lihat sendiri dan ia alami sendiri guna menemukan fakta hukum tentang tindak pidana korupsi yang terjadi dalam Penyelenggaraan Pembiayaan Ekspor Nasional Oleh Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI).

“Pemeriksaan saksi dilaksanakan dengan mengikuti secara ketat protokol kesehatan antara lain dengan menerapkan 3M,” ujar Leonard Eben Ezer. (Rls)

Baca Juga:  Satu Pelaku Karhutla di Pantai Kuantan Mudik, Tidak Berkutik Saat Ditangkap Sat Reskrim Polres Kuansing

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.