KPOTI Hadir Di Bumi Santun Berkata Bijak Berkarya

Labuhan batu Selatan478 kali dibaca

Labusel, lintas10.com -H Edimin selaku Bupati membuka secara resmi pembentukan kepengurusan Pangkalan Olahraga Tradisional (Pangkotrad) di Aula Santun Berkata Bijak Berkarya (SBBK) Jalan Bukit Kelurahan Kotapinang, Kecamatan Kotapinang

Komite Permainan Olahraga Tradisional (KPOTI) menyelengarakan pembentukan Pangkotrad agar olahraga tradisional tumbuh dan dikenal lagi oleh masyarakat luas khususnya Indonesia.

Ketua KPOTI Kabupaten Labuhan Batu Selatan Mustofa Rahman Harahap Spd saat dikonfirmasi menggunakan seluller mengatakan segenap anak bangsa harus mampu menumbuhkan olahraga tradisional yang diwariskan oleh leluhur Sabtu (09/10/2021).

“Olahraga tradisional tidak kalah dengan olahraga moderen yang saat ini ada didunia olahraga, insyah Allah kita dari KPOTI akan mengenalkan olahraga tradisional dari tingkat bawah terlebih dahulu adik-adik di Sekolah Dasar dan seterusnya untuk menyemarakannya KPOTI akan membuat pertandingan dua kali dalam setahun secara kontinyu,” ujarnya.

Dengan ketentuan diawali pertandingan dari Desa atua Kelurahan terus meningkat Kekecamatan dan bertanding di tingkat Kabupaten.

Bupati dalam sambutanya mendukung penuh ujung dari kegiatan KPOTI yang ingin menghidupkan olahraga tradisional tersebut, “Kalau saya tidak salah ada dua belas macam olahraga tradisional yang saya ketahui, indahnya olahraga tersebut berasal dari berbagai Daerah yang berbeda namun enjoy tuk disaksikan,” kata Bupati.

Misalnya olahraga tradisional dari Nias Lompat Batu ini olahraga yang exstrim tidak sembarang orang bisa melakukannya, apalagi olahraga Pathol (gulat) yang dilaksanakan dipasir-pasir tepi pantai cukup exstrimkan ini olahraga fovoritnya.

“Namun ada juga olahraga tradisional yang lucu memainkanya  penuh dengan kekompakan namanya Bakiak atau Terompah ini olahraga asli Indonesia olahraga ini memerlukan ketangkasan dari pemimpin serta penuh kekompakan kreatifitas dan wawasan serta kejujuran dalam regu, ini olahraga tradisional yang sering dilaksanakn dikampung saya disetiap tujuh belas Agustus kami pertandingkan setelah olahraga panjat pinang,” ujar Edimin.

Baca Juga:  Warga Kampung Rakyat Geger Temukan Bayi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.