Jalin Sinergitas, Kapolda Jatim Sowan ke Gus Ali Pimpinan Ponpes Bumi Sholawat Sidoarjo

Top Ten518 kali dibaca

Sidoarjo, lintas10.com- Dalam Rangka Pencegahan Penyebaran Covid-19 dan percepatan Vaksinasi, Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Nico Afinta bersama Pejabat Utama Polda Jatim, Kamis siang (7/10/2021), melakukan silaturahmi dengan K.H. Agoes Ali Mashudi, atau kerap disapa Gus Ali, pimpinan Ponpes Bumi Sholawat Sidoarjo, di kediamannya Jalan Kyai Dasuki, Lebo, Sidoarjo.

Pelaksanaan silaturahmi dengan Gus Ali, Pimpinan Pondok Pesantren Bumi Sholawat Lebo, Sidoarjo, ini merupakan upaya menjaga sinergitas antara Polda Jatim dengan Tokoh Agama di wilayah Jawa Timur.

Dalam pelaksanaan silaturahmi ini Kapolda Jatim bersama Pejabat Utama Polda Jatim berkomunikasi, berkoordinasi dan berkolaborasi dengan Pimpinan Pondok Pesantren dalam upaya pencegahan penyebaran covid-19, selain itu juga percepatan vaksinasi khususnya dilingkungan Pondok Pesantren dan rumah ibadah yang ada di sidoarjo.

Kapolda Jatim berharap, dengan silaturahmi ini percepatan vaksinasi dapat terwujud, sehingga herd immunity dapat terbentuk di Jawa Timur.

“Para santri dan santriwati nantinya menjadi penyambung lidah kepada warga masyarakat di sekitar tempat tinggal mereka, untuk menyampaikan terkait protokol kesehatan dan pentingnya pelaksanaan vaksinasi sebagai bentuk strategi preemtif dan kuratif penanganan covid 19,” paparnya Irjen Pol Nico Afinta usai melakukan silaturahmi dengan Gus Ali di Ponpes Bumi Sholawat.

Tak henti hentinya, Kapolda Jatim mengingatkan kepada masyarakat untuk terus mematuhi protokol kesehatan, walaupun zona covid-19 di Jawa Timur sudah kuning, namun masyarakat tidak boleh lengah, karena jika kita lengah maka virus dengan mudah dapat menyerang kita dimana saja dan kapan saja.

Jurnalis Redho Fitriyadi

Baca Juga:  Kapolres Siak AKBP Restika P. Nainggolan : "Kalau Ada Titik Api Langsung Kita Hajar"

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.