TUALANG, lintas10.com- Aksi Demo yang dilakukan laskar melayu rembuk (LMR), LSM LIRA, dan MPKS di depan pintu gerbang PT.Indah Kiat Pulp And Paper di Kecamatan Tualang Kabupaten Siak Rabu (26/4/2017) yang menuding bahwa perusahaan telah melakukan pencemaran lingkungan melalui limbah yang dihasilkan industri pabrik kertas terbesar diasia itu, dan penggunaan zat kimia jenis clorin, serta minimnya bantuan Perusahaan melalui dana CSR dibantah oleh Armadi yang mengaku sebagai Humas perusahaan milik keluarga Wijaya itu.
“Semua tudingan mereka tidak benar mulai dari pencemaran limbah di perairan sungai Siak, limbah udara, penggunaan clorin, serta bantuan CSR yang hanya 1 miliyar,” ujar Armadi dihadapan para wartawan di Tualang.
Dijelaskan Armadi bahwa untuk pencemaran di sungai Siak itu bukan berasal dari PT.IKPP.
“Kita tidak berani membuang limbah ke sungai Siak, itu tindakan pidana, kalau ada laporkan saja,” katanya.
Masalah penggunaan zat kimia Clorin kata Armadi sudah lama tidak menggunakan karena untuk bahan saat ini memakai ECF.
“Perusahaan sudah lama tidak menggunakan Clorin zat kimia untuk bahan pemutih, saat ini menggunakan ECF,” katanya.
Untuk bantuan CSR kepada masyarakat sudah dilakukan setiap tahun sesuai dengan kebutuhan mereka.
“Kita tetap berikan kok setiap tahun secara rutin,” sebutnya.
Ketika disinggung berapa jumlah anggaran CSR Armadi tidak bisa menjawab nya hanya mengatakan bahwa sebesar 1 miliyar lebih.
“Saya tidak hapal besaran cuma tidak 1 miliyar, lebih lah,” ucapnya sambil senyum-senyum. (Sht)