Meulaboh, lintas10.com – Pemerintah Kabupaten Aceh Barat terus berupaya untuk mengoptimalkan penyerapan APBN di daerah dengan menggenjot penyaluran Transfer ke Daerah dan Dana Desa (TKDD) sesuai dengan arahan dari pemerintah pusat melalui Kementrian Keuangan Republik Indonesia.
Hal tersebut di sampaikan oleh Bupati Aceh Barat H. Ramli MS saat menerima kunjungan silaturahmi Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) Ditjen Perbendaharaan Provinsi Aceh, Syafriadi, SE., M.Ec., Ph.D beserta jajarannya dalam rangka membahas percepatan penyerapan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) di daerah yang di gelar di ruang rapat Bupati Aceh Barat pada Rabu (22-09-2021).
Menurutnya, dalam pelaksanaannya terdapat beberapa kendala yang mesti segera di selesaikan guna mendorong percepatan penyaluran TKDD tersebut yang merupakan bagian dari belanja Negara yang dialokasikan dalam APBN kepada daerah dan Desa.
Untuk itu, ia mengatakan pihaknya akan terus melakukan koordinasi bersama SKPK terkait termasuk dengan inspektorat guna menuntaskan segala permasalahan yang dapat menghambat penyaluranTKDD tersebut sehingga diharapkan penyerapan APBN di daerah dapat segera direalisasikan dengan cepat hingga mencapai 100 persen.
Selain itu, Ramli MS juga mengatakan bahwa pencairan dana desa dan BLT tahap 2 dan 3 akan terus dikebut penyalurannya guna membantu perekonomian masyarakat Aceh Barat di tengah kondisi sulit akibat pandemi Covid 19 saat ini.
“Kami menargetkan, awal Oktober nanti penyaluran dana desa dan BLT diharapkan sudah rampung,” imbuhnya.
Disamping itu, sebagai upaya untuk menggerakkan perekonomian masyarakat, Ramli MS menyampaikan bahwa pihaknya terus mendorong pengembangan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Kabupaten Aceh Barat dengan cara mempermudah akses bagi para pelaku UMKM tersebut dalam hal pembiayaan dan perizinan.