KAMPAR, lintas10.com- Musibah banjir bandang yang melanda 2 Desa (Ludai dan Dua Sepakat), di Kecamatan Kampar Kiri Hulu, Kabupaten Kampar, pada Minggu tengah malam (29/8) lalu mendapatkan perhatian dari Komunitas Toyota Land Cruiser Indonesia (TLCI) #2 Riau.
Dilepas oleh Sekjen IOF Riau Riki, rombongan TLCI Riau bergerak dari titik kumpul di Purna MTQ dengan tujuan pelabuhan rakyat di desa Gema, Kampar Kiri.
Letak geografis, menyebabkan desa tersebut terisolir, dan untuk saat ini hanya bisa dicapai menggunakan transportasi sungai dengan perahu (piyao) dari desa Gema yang berjarak lebih kurang 3,5 jam perjalanan.
Sebagai satu-satunya komunitas roda empat yang telah berhasil menembus desa terisolir ini, TLCI #2 Riau memberikan bantuan bagi seluruh Kepala Keluarga dua desa tersebut, yang diserahkan pada Sabtu (11/9) dipelabuhan rakyat desa Gema.
Pembina TLCI #2 Riau yang juga sebagai Kabid Humas Polda Riau, Kombes Pol Sunarto mengatakan begitu mendapat informasi bencana banjir bandang melanda Desa Ludai, pihaknya dan seluruh anggota peserta maupun simpatisan TLCI #2 Riau langsung tergerak dan mengumpulkan partisipasi dan donasi ke anggota.
“Begitu kita informasi dari warga disana, teman-teman TLCI langsung tergerak mengumpulkan donasi dari anggota dan simpatisan untuk membantu warga kedua desa ini,” ungkap Narto didampingi Ketua Harian Robby dan anggota TLCI #2 lainnya.
Dikatakannya, sebanyak 210 paket sembako, 16 koli pakaian layak pakai serta uang tunai yang diberikan untuk 208 KK dari dua desa, yakni Desa Ludai dan Desa Dua Sepakat.
“Bantuan ini merupakan bentuk kepedulian TLCI Chapter#2 Riau bagi warga masyarakat yang dilanda musibah banjir bandang yang melanda desa tersebut pada (29/8) yang lalu, apalagi kami TLCI Chapter#2 Riau memiliki hubungan emosional dengan kedua desa tersebut yang sangat ramah dan menjunjung tinggi azas kekeuargaannya. TLCI sendiri telah 3 kali menembus lokasi kedua desa terisolir tersebut untuk berbagi dengan warga setempat dan memberikan bantuan pembangunan 3 masjid didesa tersebut,” terangnya.