SIAK, lintas10.com-Sebanyak 7 orang pasien Covid-19 di Siak meninggal dunia dalam sehari, Sabtu (7/8/2021).
Sedangkan penambahan kasus pada hari yang sama sebanyak 137 orang.
Data pasien meninggal dan penambahan kasus dalam sehari ini merupakan tertinggi selama pademi Covid-19 melanda di Kabupaten Siak, Riau.
Pemkab Siak masih terus berupaya melakukan pemutusan mata rantai penyebaran Covid-19.
Bahkan dua gedung besar, yakni gedung daerah Sultan Syarif Kasim II dan gedung kesenian dicadangkan sebagai gedung isolasi jika rumah sakit dan asrama haji penuh.
“Gedung daerah dan gedung kesenian sedang dipersiapkan sebagai penampung jika pasien terus membludak,” kata Juru Bicara Satgas Penanggulangan Covid-19 Kabupaten Siak L Budhi Yuwono.
Selain penambahan kasus dan orang meninggal, juga terdapat sebanyak 96 pasien yang sembuh dan selesai masa isolasinya.
Pasien sedang dirawat yang meninggal dunia berasal dari Kecamatan Dayun 1 orang, Kandis 1 orang, Tualang 3 orang, Lubuk Dalam 1 orang dan Mempura 1 orang.
“Masih ada beberapa sampel lagi menunggu hasil, semuanya tersebar di beberapa kecamatan di Kabupaten Siak terutama yang kontak erat dengan positif yang telah diambil uji swabnya,” kata dia.
Total kasus positif Covid 19 di kabupaten Siak sebanyak 7.592 orang.
Jumlah pasien yang sedang dirawat sebanyak 150 orang, isolasi mandiri sebanyak 1.002 orang dan meninggal dunia 240 orang.
Pasien terkonfirmasi positif Covid – 19 yang dirawat tersebar di beberapa tempat. Sedangkan isolasi mandiri di rumah sebanyak 1.002 orang.
Sedangkan suspek aktif sebanyak 6.904 orang, selesai isolasi pemantauan berjumlah 6.872 orang, isolasi mandiri 6 orang, isolasi di rumah sakit 8 orang, dan meninggal dunia 18 orang.