Anaknya Tersandung Kasus Pidana Ibu ini Rela lakukan Sujud Agar Dimaafkan

Hukrim636 kali dibaca

Medan, lintas10.com – Atas pelaporan Yuni Novita Hutabarat yang mengakibatkan Saddam Yafizham Lubis dan Nanra Lubis tersandung kasus penganiayaan di Polsek Patumbak. Dalam hal ini, ibu tersangka meminta maaf atas perlakuan kedua anaknya.

“Kami pihak keluarga meminta maaf atas perlakuan kedua anak saya ini, memohon kepada ibu Yuni Novita Hutabarat untuk menerima permohonan kami ini,”terang Hj. Minda Lubis meneteskan air matanya. Selasa (31/08/2021).

Lanjutnya. Sebelumnya ia tidak mengetahui perkara ini berlanjut seperti ini, sebagai ibu sangat terpukul ketika personil Polsek Patumbak mendatangi rumahnya di Jl. Berlian I Komplek Garuda Emas Blok II, Kecamatan Patumbak, Kabupaten Deli Serdang dan membawa langsung ke kedua anaknya.

“Sementara itu, anak saya bernama Nanra Lubis sudah mengalami keguguran dan saat ini sudah ditangguhkan karena kesehatannya tidak stabil dan ada mengalami stres saat ini, namun ini kami tidak permasalahkan,” ungkapnya.

Pihaknya juga mengharapkan perlindungan hukum kepada Kapolri, Kapolda Sumut dan Kapolsek Patumbak atas menimpa keluarganya.

“Kami sangat mengharapkan bapak kapolri, Bapak Kapolda Sumut dan Kapolsek Patumbak untuk melihat dan menimbang permintaan keluarga kami ini, dimana anak saya ini telah melakukan yang tidak seharusnya di contoh khalayak ramai,” harapnya dengan sujud.

Sementara itu Risnawati Nasution mengatakan, tidak memihak kepada siapapun, terkait permasalahan ini merupakan tanggung jawab Kamtibmas juga.

“Dengan ini kami meminta maaf kepada Yuni Novita Hutabarat atas permasalahan ini, kiranya ibu Novita menerima permohonan keluarga Hj. Minda Lubis agar permasalahan ini tidak berlarut – larut dan panjang,” ungkap Kabid Humas Pokdarkamtibmas Sumatera Utara.(Ly)

Baca Juga:  Hingga Pindah Tugas Kasat Narkoba Polres Labuhan Batu Tak Bernyali Bekuk Sang "DPO", Ada Apa Ya?

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.