Kampung Rakyat, lintas10.com- Bupati H Edimin beserta OPDnya sidak ke PT.Tolan Tiga Indonesia, rombongan melintasi dari jalan perkampungan Lohsari Kecamatan Kampung Rakyat Senin (09/08/2021).
Kedatangan Bupati ke kantor PT.Tolan Tiga Indonesia membuat kaget pihak manejeman Perusahaan, terlihat kelabakan pihak manejemen saat Bupati memberi pertanyaan yang menyinggung mekanisme kinerja saat karyawan melaksnakan pekerjaan.
Bupati beserta Kadisnaker mengecek data-data karyawan serta mekanisme jam kerja karyawan serta penyaluran limbah dari waduk kelahan Land Application.
Bupati mengatakan betul memang pihak PT menyalurkan limbah kelahan, akan tetapi sudah pasti kualitas dan kultur air tanah akan berubah dan berimbas kepada sumur masyarakat, diduga gegara LA tersebut banyak sumur masyarakat tidak terpakai dan sekarang masyarakat harus mengeluarkan biaya pembuatan sumur bor dengan kedalaman puluhan meter.
Dikatakannya memang selama ini pihak perkebunan tidak berpihak kepada masyarakat, contoh kecil pada masyarakat untuk mengambil rumput saja masyarakat harus minta izin dari Kepala Desa dan Camat seterusnya masyarakat harus menandatangani surat dari pihak manejemen perkebunan.
“Anehnya lagi kalau masyarakat ambil rumput, tumpukan rumput tersebut di tojok-tojok mereka takut kalau-kalau masyarakat ambil buah perkebunan, padahal kita menduga permainan buah tersebut dilakukan oleh pihak orang dalam,” ujar Bupati.
“Saya lahir di Kampung Rakyat sedikit banyaknya saya tahu mengenai perkebunan PT Tolan Tiga Indonesia semua sudah dalam benak saya,” jelasnya.
Mill Manejer perkebunan Pahri Anshori menjelaskan pada media sebagaian perizinan sudah ditunjukkan kepada Bupati ada juga sebahagian dokument yang kurang itu akan follow up untuk kelengkapan berkas tersebut dan di serahkan.