Sekda Arfan Menjadi Keynote Speaker Webinar Dukungan Dunia Pendidikan

Siak643 kali dibaca

Siak, lintas10.com-Setelah Siak Meraih Penghargaan KLA, Sekda Arfan Menjadi Keynote Speaker Webinar Dukungan Dunia Pendidikan Profesional Pemenuhan Hak Anak Dilingkup SD.

Sekretaris Daerah Kabupaten Siak Arfan Usman menghadiri sekaligus menjadi pembicara utama (Keynote Speaker) Webinar yang ditaja oleh Pemerintah Provinsi Riau dan Komisi Perlindungan Anak Provinsi Riau terkait Dukungan Dunia Pendidikan Profesional Pemenuhan Hak Anak dilingkup Sekolah Dasar. di Ruang Rapat Pucuk Rebung ,Lt.I Kantor Bupati Siak.Kamis (29/07/2021).

“Tentunya saya sangat mendukung kegiatan ini, sebab SDM-SDM yang berkualitas tentu harus dipersiapkan sejak dari satuan pendidikan terkecil, berawal dari PAUD yang merupakan masa emas anak-anak kita, dan jenjang Sekolah Dasar.Dimana Peningkatan Kualitas Pendidikan merupakan prioritas utama dari tujuh Sasaran Pembangunan Kabupaten Siak 2021”, demikian kata Sekda Arfan diawal paparannya.

Dalam mewujudkan hal itu, menurut Sekda Arfan, terdapat berbagai tantangan yang dihadapi terutama dalam satuan pendidikan Sekolah Dasar di dimasa pandemi covid-19 yang secara nyata telah menurunkan eksistensi dunia pendidikan.

“Dalam upaya kita tersebut terdapat tantangan yang begitu berat,terutama pandemi covid-19 yang kita hadapi.Pendidikan secara daring menjadi solusi ditengah pandemi,namun itu secara umum dilaksanakan pada tingkat pendidikan menengah keatas yang memang selama ini didukung IT.Sedangkan pada pendidikan dasar secara umum belum tersentuh ataupun terbiasa menggunakan Teknologi Informasi/digital dalam proses belajar mengajar”, papar Arfan Usman.

Hal itu, menurut Sekda Arfan menjadikan jenjang pendidikan dasar menjadi yang paling terpukul oleh pandemi covid-19.

Baca Juga:  Pemenang Etape I TDS 2016, Thanh Dien Tran Asal Vietnam Tak Tampak Ikut Tour De Siak 2017

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.