Tidak Menghargai, Akibat Pergaulan Sosialita Seorang Ibu Palsukan Tanda Tangan Suami

Pangkalan Bun,lintas10.com- Seorang Ibu yang diduga tersesat akibat pergaulan sosialita yang penuh dengan berpenampilan glamour dan eksperimental sensasi telah melakukan perbuatan yang telah dikategorikan berimplikasi pidana.

Menurut info dari korban yang diduga dipalsukan tanda tangannya yakni AdT setelah menjalani pemeriksaan di Satreskrim Polres Kobar, mengatakan kepada Lintas10.com. kejadian diduga pemalsuan tanda tangan yakni saat pengambilan kredit mobil di tahun 2013 lalu.

Diduga pemalsu tanda tangan tersebut adalan SW karena dari saat mobil itu didapatkan dengan cara kredit yang pembiayaannya dilakukan oleh Mandiri Finance tersebut ketahuan kepastiannya setelah dokumen kontrak ditemukan secara tidak sengaja saat AdT merapikan lemari dibawah tumpukan pakaian sekitar tahun 2019 lalu.

Tanda tangan yang berada diatas nama AdT bukan merupakan tanda tangannya karena tidak pernah dilibatkan saat penandatanganan dokumen pembiayaan kredit tersebut.

AdT harus melaporkan dugaan pemalsuan tanda tangan tersebut karena merasa ditipu oleh kebohongan oleh SW yang beralamat dI jalan Pambulinan RT 21 Kelurahan Baru Pangkalan Bun.

Beberapa kali AdT bertanya kepada SW bahwa SW selalu berkeras tidak ada melakukan pemalsuan tanda tangan atas nama AdT di dokumen kontrak pembiayaan kredit mobil jenis Suzuki Ertiga tertanggal 31 Agustus 2013.

Yang sangat menjadi keberatan AdT adalah bahwa setelah adanya mobil tersebut hadir bukan keharmonisan rumah tangga yang didapat, AdT sering mendapat perlakuan yang sangat tidak wajar dirumah, SW sering meninggalkan rumah dan melakukan kegiatan dengan fihak lain tanpa adanya transparansi yang sulit dilacak keberadaannya bahkan dengan alasan belanja ke Jakarta tanpa memberitahukan kepergiannya.(Lintas10).

Baca Juga:  Antisipasi Pungli Aiptu Lambang Imbau Warga Desa Kandui

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.