PJ Bupati gelar Temu Ramah dengan Tokoh Pemekaran Labuhan Batu Selatan

Labuhan batu Selatan542 kali dibaca

Labusel, lintas10.com- Moment acara temuramah/silahturahim tokoh pemekaran Kabupaten Labusel dengan Pj Bupati Alfi Syahrizal seperti diskusi diwarung kopi Minggu (18/07/2021).

Terbukti perkataan Torkis saat kompirmasi melalui seluller mengatakan memang media tidak diundang, namun dua media online datang walau tanpa undangan.

Sementara Torkis menyebutkan pada media ada lima belas orang tokoh pemekaran yang diundang namun yang datang hanya sembilan orang, sembilan orang tokoh pemekaran yaitu Ir H Efrin Harahap, Drs H Jamrin Ritonga, M Yunus S.Sos, Abdul Rahman Ritonga, Ir Miran Widodo, Mirwan Hasibuan Ades Iskandar, Bangun Harahap, Patahundur Ritonga.

Pantauan media dalam acara temuramah tokoh pemekaran walaupun tidak lengkap yang hadir namun Pj Bupati Labusel sangat antusias untuk melaksanakan moment sejarah terjadinya Kabupaten Labuhanbatu Selatan.

Terbukti ia saat temuramah meminta pada tokoh pemekaran yang memegang prasasti pemekaran nantinya akan dibuat monument yang tepat agar menjadi sejarah dan objek wisata dilihat masyarakat.

“Kita perlu mengkaji ulang bukti sejarah pemekaran yang akan kita lesensikan kelak dengan adanya reset ulang, atau dilakukan seminar di Daerah bila perlu di Provinsi, kita undang seluruh tokoh pemekaran,” ujar PJ.

“Mana tau ada yang kurang dan belum dimasukkan nama-nama tokoh pemekaran atau yàng lain, kita bisa perbaiki,” imbuhnya.

M Yunus S.Sos sangat mengacungkan jempol pada Pj Bupati dengan ketegasannya akan mengumpulkan seluruh tokoh pemekaran yang terlibat langsung saat berjuang dalam pemekaran.

Begitu juga Drs. Jamrin Ritonga mengkuatkan saat dilaksanakan riset ulang nantinya, tokoh pemekaran harus diundang sesuai tupoksinya karena dari setiap Kecamatan ada perwakilan.

Baca Juga:  Acara Seminar Nasional Perlindungan Anak di Labuhan Batu Selatan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.