Toko di Kesawan Patuhi Aturan PPKM Darurat

lintas Daerah497 kali dibaca

Medan, Lintas10.com – Seluruh toko penjualan alat musik dan olahraga raga di Jalan Kesawan, Kelurahan Kesawan, Kecamatan Medan Barat, Selasa (13/7/2021) siang, memilih tutup sementara selama Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat di Kota Medan.

Sikap patuh terhadap PPKM Darurat tersebut atas kesadaran para pemilik Toko setelah tim gabungan Polda Sumut, Polrestabes Medan, Polsek Medan Barat, Kodim 0102 BS, Koramil 02/MB, dan kecamatan melakukan Sosialisasi Penerapan PPKM Darurat di Kota Medan, Petugas juga menempelkan selebaran berisi himbauan penutupan toko hingga tanggal 20 Juli 2021.

Tim gabungan yang dipimpin Kasubdit II Ditreskrimum Polda Sumut AKBP Maringan Simanjuntak didampingi, Kompol Efendi Tarigan dan Plt Kapolsek Medan Barat AKP Tina mendatangi seluruh toko sepanjang Jalan Kesawan yang masih buka. Dengan humanis, petugas memberikan imbauan kepada pemilik toko agar menutup usahanya demi kesehatan bersama.

“Ayo pak, tutup sementara tokonya sampai tanggal 20 Juli 2021. Kita menghimbau menutup sesuai dengan surat edaran wali kota Medan nomor 443.2/6134 tanggal 12 Juli 2021,” sebut Maringan.

Melihat petugas datang sambil memberikan himbauan, pemilik toko langsung bergegas menutup tokonya masing-masing. Seorang pemilik toko, Jamir Sing mengaku siap mendukung penutupan toko selama PPKM Darurat.

“Kita diimbau untuk tutup, jadi kita mendukung penutupan ini,” ujarnya.

Hal yang hampir serupa dikatakan pemilik toko lainnya bernama Anies. Dia telah menyuruh karyawannya untuk menutup tokonya.

“Memang kemarin sudah ada sosialisasi. Sekarang diimbau ditutup,” ungkapnya.

Dia sangat mendukung pemerintah dalam menekan penyebaran virus Covid-19 di Kota Medan dengan pelaksanaan PPKM Darurat sampai dengan tanggal 20 Juli 2021.

Baca Juga:  Disnaker Palas Apresiasi DPD AMPI dalam pembinaan generasi muda

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.