Siak, lintas10.com-Tingkatkan kinerja penggelolaan Pelabuhan Tanjung Buton, kabupaten Siak, Provinsi Riau Bupati Siak Alfedri dan rombongan melakukan Studi Tiru ke Kantor Sabandar Otoritas Kepelabuhanan (KSOP) kelas II dan General Manager Pelindo III kabupaten Cilacap, Jawa Tengah.
“Pelabuhan Tanjung Buton ini salah satu pelabuhan yang ada di Indonesia sudah memiliki Badan Usaha Pelabuhan (BUP) Perusahaan Daerah, yang membantu Kementerian Perhubungan juga membantu KSOP melakukan pelayanan kepelabuhanan, yaitu PT Samudera Siak. Di dalam perjalanannya dibutuhkan kemitraan dan komitmen bersama,”ujar Alfedri di Cilacap kemarin.
Kunjungan studi lapangan ini juga, ingin melihat secara langsung operasional penggelolaan pelabuhan Tanjung Intan Cilacap serta mendapat informasi terkait manajemen kepelabuhanan yang baik yang sudah di terapkan KSOP dan Pelindo III Cilacap.
“Kami mendapat saran dari kepala KSOP Tanjung Buton Wigyo untuk belajar ke KSOP dan GM Pelindo III kabupaten Cilacap yang memiliki kinerja baik. Tentu ada strategi-strategi yang baik dalam penggelolaan pelabuhan yang perlu di tiru di contoh, sehingga dapat kami bawa pulang,”ungkapnya.
Untuk menjadikan pelabuhan Tanjung Buton sebagai Pelabuhan umum yang maju di Indonesian dibutuhkan dukungan, kerjasama dari pemerintah daerah, pusat, pengusaha yang tergabung ke dalam Indonesian National Shipowners’ Association (INSA) dan BMI Riau.
Selain itu kata dia, Pelabuhan Tanjung Buton ini terintegerasi dengan kawasan Industri Tanjung Buton. Luasan lahan yang di hibahkan pemkab Siak kurang lebih 6 hektar.
“Kami memiliki harapan bagaimana pelabuhan tanjung Buton ini dapat berjalan optimal. Sehingga daerah dapat berkembang perekonomian daerah meningkat juga dapat mengangakat perekonomian nasional,”harapnya.