Wabup Siak Apresiasi Rakernas ke VI Jaringan Kota Pusaka Indonesia

Top Ten405 kali dibaca

BALI, LINTAS10.COM- Kota Pusaka memiliki peran penting dalam kaitannya dengan revitalisasi nilai-nilai budaya lokal agar dapat dipertahankan dan berkembang dalam kehidupan masyarakat dunia yang menglobal, khususnya Kabupaten Siak, hal tersebut di ungkapkan Wakil Bupati Siak Alfedri saat mengikuti rapat kerja nasional Ke VI Jaringan Kota Pusaka Indonesia di Kabupaten Gianyar, Bali, Senin (17/4/2017).
 
Menurut Alfedri saat dijumpai Humas Pemkab Siak mengatakan, berbagai sudut pandang yang berkaitan dengan penggalian nilai nilai budaya dan alam lingkungannya akan banyak dibahas dalam Seminar yang diselenggarakan seperti saat ini. Nilai filosofi tentang Kearifan lokal, tradisi, hukum adat, bahasa lokal dan yang lainnya juga dibahas. Untuk kabupaten Siak sendiri tentunya ini sangat besar dampaknya apa bila diwujudkan serta di kembangkan. 

“Sudah disadari bahwa manfaat pemberdayaan lokal harus dikembangkan, sehingga nantinya bisa dirasakan secara signifikan, apa lagi terhadap peningkatan pemanfaatan ini. Disamping itu diperlukan pemahaman secara komprehensif dan kompratif terhadap berbagai pola atau model pengembangan budaya lokal dan pengelolaan alam lingkungannya,” ujarnya.

Dijelaskan Alfedri, sesuai dengan kaitannya pengelolaan terhadap Kota Pusaka, sehingga Unesco sebagai sebuah badan dunia nantinya bisa memperhatikan pengelolaan kota pusaka yang berbasis pada budaya dan alam sehingga apa yang telah diupayakan pemeritah bisa terwujud khususnya untuk Kabupaten Siak

Jaringan Kota Pusaka Indonesia ( JKPI ) adalah wadah koordinasi antar semua Kota/Kabupaten pusaka di Indonesia. Kini jumlahnya mencapai 58 Kota / Kabupaten. Pada awal berdirinya di Solo, tahun 2008, jumlah anggota JKPI hanya 10 Kota / Kabupaten.

Baca Juga:  Bukti Sukses HM Harris, Pemkab Pelalawan Terima Opini WTP Yang Ke 8 Secara Berturut-Turut

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.