Kotapinang, lintas10.com- Seratus dua puluh pedagang sekaligus pemilik kios pasar Inpres Kotapinang yang tertimpa musibah Kebakaran dikumpul di aula kantor Camat Kotapinang untuk menerima bantuan sembako dari Pemkab Rabu (09/06/2021).
Plt Kadis Disperindakkop Zulkarnaen Dasopang menjelaskan adapun sembako yang dibagikan sebanyak 120 paket berupa satu zak beras 10 Kg, satu papan telur, satu kotak mie instan, satu liter minyak makan.
Dikatakanya, jangan lihat jumlah yang diberikan namun lihatlah kedekatan Pemerintah dengan para pedagang pasar Inpres yang saat ini dalam berduka.
“Intinya pedagang boleh membagun secara mandiri dengan syarat mengisi sekaligus menandatangani surat pernyataan diatas matre,” ungkapnya.
Kadis sosial Reza Falevi STTP diwakilkan Sekretaris Hery Siswoyo dikesempatan yang sama mengungkapkan bahwa apa yang telah terjadi merupakan cobaan dari Tuhan yang maha esa.
“Dari kejadian ini kita ambil hikmah sebagai pelajaran untuk terus dan bersabar mengahadapi musibah, serta ambil iktibar bentuk rasa empati Pemerintah dengan bantuan alakadarnya dimasa pandemik Covid-19,” katanya.
Lanjut sekretaris berharap bencana sosial kebakaran ini tidak lagi datang menghampiri masyarakat Labusel.
Perwakilan pedagang M, Marbun SH (46) memohon pada Pemkab agar secepatnya melakukan pembagunan kios-kios yang terbakar, agar mereka dapat mencari nafkah seperti mana biasanya.
“Kalaupun memang kami yang membagunan, gimana bentuk dan caranya mari kita bicarakan, intinya gimana yang terbaik dalam pembangunan kios pasca kebakaran tersebut,” kata marbun.
Pantauan media hasil rapat para pedagang pembangunan dilakukan secara mandiri tidak merubah ukuran sebelumnya.
Ada salah seorang pedagang yang ingin mendahulukan pembangunan kios dengan cara pembayaran diangsur dengan dana pertama sebesar tiga juta, namun boleh juga pedagang membangun sendiri dengan mengikuti bestek yang ada agar keseragaman dalam pembagunannya.