Kotawaringin Barat, lintas10.com- Dalam rangka meningkatkan kesiapan para Babinsa jajaran Kodim 1014 /Pbn dalam pelaksanaan pembinaan dan pemberdayaan wilayah pertahanan darat, Kodim 1014 /Pbn menggelar kegiatan Pembinaan Kesiapan Aparat Kewilayahan (Binsiap Apwil) dan kemampuan Teritorial (Puanter) Triwulan II TA. 2021, kegiatan tersebut bertempat di Aula Palapa Makodim 1014 /Pbn, Jalan P. Antasari Kelurahan Raja Kecamatan Arut Selatan Kab. Kotawaringin Barat, (8/6/2021).
Dalam sambutannya Komandan Kodim 1014 /Pbn Letkol Arh Drajad Tri Putro S.E, mengatakan, Bahwa untuk kasus covid 19 di kobar masih tinggi dan daerah yang di kategorikan dalam wilayah orange adalah wilayah kecamatan pangkalan banteng dan kecamatan lada namun yang kasus baru adalah desa sebuai kecamatan kumai kab Kotawaringin barat, sehingga untuk para Babinsa yang mempunyai wilayah binaan yang masyarakatnya masih terkonfiasi positif tetap mempedomani prokes, hal tersebut sebagai upaya melindungi diri dalam melaksanakan tugas.
Untuk Babinsa dalam kegiatan di luar harus tetap memperhatikan prokes kuncinya adalah kita yang sehat maka bisa mendukung kegiatan dalam pembinaan desa binaan.
Kepada para Babinsa adakan komonikasi dengan bhabinkabtimas kades dan para Rt di mana para Babinsa melaksanakan tugas hal tersebut sebagai upaya dalam sinergritas dalam tugas, PKKM Mikro tetap di laksanakan dan untuk dana desa , kades/lurah yang bertanggung jawab dalam pengelolan anggaran dalam penanganan covid 19.
Diharapakan para Babinsa tetap waspada dalam menjalankan tugas lindungi diri dengan hansanitzer, 3 M dan konsumsi makanan sehat yang dapat meningkatkan ketahanan tubuh.
Komandan Kodim juga menekankan Kepada para peserta pembekalan Babinsa untuk dijadikan pedoman dalam bertugas diantaranya, meningkatkan dan pelihara kesiapan sebagai aparat wilayah serta mantapkan kemampuan teritorial, meningkatkan kemampuan pemberian laporan kepada Komando atas agar dapat di tindak lanjuti serta mempelajari kembali materi-materi lima kemampuan teritorial, Sikap teritorial dan metode pembinaan teritorial, serta pedomani prokes dalam melaksanakan tugas dimasa pandemi covid 19.