Hasil penyelidikan sementara Kasus KMP Ihan Batak

Hukrim1,003 kali dibaca

Medan, lintas 10. com – Polres Samosir sedang menyelidiki kasus satu unit mobil Toyota Avanza BK 1421 QP ke Danau Toba saat melakukan bongkar muat di dalam Kapal Ihan Batak dan mengakibatkan satu orang tewas di Dermaga Ambarita, Kecamatan Simanindo, Kabupaten Samosir pada Senin (31/05/2021).

Kasubbid Penmas Polda Sumut, AKBP MP Nainggolan,kepada awak media Kamis (03/06/2021) mengatakan penyidik sudah melakukan pemeriksaan sembilan orang saksi untuk memastikan penyebab mobil tercebur saat keluar dari KMP Ihan Batak tersebut.

Dari hasil pemeriksaan sementara Nainggolan menyebutkan mesin kapal pada saat bongkar muat dalam keadaan mati. Lalu tali tris yang digunakan dipasang pada 2 border saja serta saat bongkar angkutan dari kapal penumpang berada di dalam kapal.

“Kecelakaan itu dikerenakan ramp door (rantai) KMP Ihan Batak terlepas sehingga saat mobil keluar dari kapal terjatuh ke danau. Dan kapal bergerak pada saat bersandar di dermaga karena sling rampdoor keluar dari porosnya,” sebutnya.

Polres Samosir juga telah mengirimkan surat permintaan ahli ke Badan Pengelola Transportasi Darat (BPTD) dan Dirjen Hubungan Darat Kemenhub RI untuk membantu penyelidikan atas insiden yang terjadi di KMP Ihan Batak.

“Pihak kepolisian Resort Samosir telah meminta kerjasama kepada staff ahli BPTD dan Dirjen hubdat Kemenhub RI, untuk membantu melakukan penyelidikan dan membuat rumusan serta kebijakan terkait kesimpulan insiden tersebut,” pungkas Nainggolan. (Ly Tinambunan)

Baca Juga:  Polsek Tembilahan Hulu Ringkus Warga Gang Mawar Diduga Sebagai Bandar Narkoba

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.