Medan, lintas10. com – Polsek Medan Helvetia mendapatkan apresiasi dari warga terkait aksi cepat ungkap kasus begal di persimpangan lampu merah jalan Gaperta Helvetia pada Rabu (26/5/) lalu.
Keluarga korban Julita Simorangkir mengucapkan rasa terimakasihnya karena dalam waktu singkat petugas berhasil menangkap pelaku.
“Terimakasih kami ucapkan pelaku penikaman suami saya sudah ditangkap Polisi” sebutnya, Rabu (02/06/2021)
Diketahui, terhadap tersangka ALT terpaksa dilakukan tindakan tegas dan terukur oleh Kepolisian Tekab Reskrim Unit Polsek Medan Helvetia pada kedua bagian kakinya. Karena tersangka mencoba melakukan perlawanan serta dianggap membahayakan anggota Tekab Reskrim Unit Polsek Medan Helvetia pasca diamankan.
Setelah sebelumnya video CCTV Viral, aksi begal sadis di persimpangan jalan Gaperta baru – baru ini, dalam video yang beredar tampak pelaku begal menghujamkan benda tajam sebanyak enam kali dan mengenai punggung, lengan dan dada bagian kiri korban.
Setelah korban tersungkur pelaku begal mencoba membawa melarikan sepeda motor korban pelaku. Bertempat dihalaman Polrestabes Medan Polisi memaparkan gelar kasus tersebut.
Dimana diketahui setelah melakukan pencurian dengan melakukan kekerasan, ALT langsung menjual barang hasil curiannya ke penadah pertama yang bernama inisial nama (NS) dan kemudian berlanjut sampai ke Aceh.
Barang bukti di TKP dan dari Aceh juga sudah berhasil disita berupa pisau tajam, sandal, sepeda motor, kemarin.
Tersangka lainnya adalah merupakan salah satu anggota dari jaringan penadah hasil curian yang beroperasi di Medan, Binjai dan Aceh dengan inisial NS (31) warga Medan Helvetia, RBC (29) warga Desa Helvetia, MB (47) warga Desa Puji Mulio Sunggal, MF(51) warga Langkat, MS (35) warga Binjai, dan PM (40) warga Aceh Tenggara.
