Tak Terima Uang Donasi Ratusan Juta Rupiah Raib, Budiman Resmi Laporkan Oknum Pihak Yayasan Buddhis BodhiCitta

Hukrim2,146 kali dibaca

Medan, lintas10. com – Merasa tak terima uang donasi yang dikumpulkan oleh pihak Yayasan Buddhis BodhiCitta raib tak tau juntrungannya, Budiman selaku abang korban resmi melaporkan kasus tersebut ke Polrestabes Medan. Tertuang dalam Nomor STTLP/798/lV/YAN 2,5/2021/ SPKT Polrestabes Medan tanggal 15 april 2021.

Demikian disampaikan Kuasa Hukum Korban Ferdi Santoso Tania SH kepada media ini pada hari rabu (26/05/2021), sekira pukul 18.00 wib. Ferdi menerangkan bahwa hal tersebut bermula pada saat Mery mantan alumni SMA Yayasan Buddhis BodhiCitta mengalami  kecelakaan di Jalan yossudarso pada thn 2019 silam. Mery pun mengalami patah tulang dan membutuhkan biaya yang tidak sedikit untuk penyembuhannya. Keadaan Mery yang berstatus anak yatim piatu justru membuat sejumlah donatur pun menjadi iba.

Melalui Yayasan Buddhis BodhiCitta dilakukanlah penggalangan dana, untuk biaya perobatan Mery. Namun belakangan alumni Yayasan ini, yang kini sudah melanjutkan studinya ke salah satu Fakultas
Ekonomi malah diduga tidak mendapatkan uang donasi yang telah terkumpul tersebut.

Kuasa hukum korban, Ferdi menerangkan uang yang telah berhasil dikumpulkan menurut hasil klarifikasinya ke pihak Yayasan pada saat dilakukan mediasi telah mencapai 500 juta rupiah lebih.

“Mery didampingi keluarganya yang menerima biaya berobat dari donasi yang dikumpulkan tersebut senilai 70 juta rupiah dengan cara dibayarkan langsung ke pihak Rumah Sakit dan uang tunai 10 juta rupiah, selanjutnya setahun kemudian, tepatnya pada tahun 2021 di berikanlah kembali 10 juta” ungkap Ferdi.

Terkait dengan adanya laporan dugaan penggelapan dana sumbangan dari oknum guru buddis bodicita praktisi Hukum Sumatera Utara Daniel Simbolon SH juga turut mendesak agar kasus ini di bongkar setransparan mungkin.

Baca Juga:  Tegas! Kapolda Sumut 'Pecat' 28 Anggota Polri yang Terlibat Narkoba

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.