Enam Orang Tahanan BNNP Sumut Kabur dari Sel Tahanan, 1 Orang Berhasil Diamankan Kembali

Hukrim479 kali dibaca

Medan, lintas10. com – Sebanyak enam orang tahanan Badan Narkotika Nasional Provinsi Sumatera Utara (BNNPSU) berhasil melarikan diri dari sel tahanan BNNP Sumut, satu orang diantaranya berhasil diamankan kembali.

Kepala Bidang Pemberantasan BNNP Sumut, Sempana Sitepu mengatakan kepada Media ini bahwa pada hari minggu tanggal 16 mei 2021 sekira pukul 00.29 tahanan melarikan diri dari rutan BNNP Sumut.

Pada saat kejadian hanya ada dua petugas yang berjaga di sel tananan yang terletak di lantai satu markas BNNP Sumut di Jalan Balai Pom, Medan Estate, Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang, Senin (17/05/2021)

Adapun kronologisnya berawal dari petugas mendengar tahanan meminta air minum, salah satu petugas masuk ke ruang tahanan membawa air galon. Saat petugas membuka pintu sel, para tahanan langsung mendobrak pintu. Mereka lantas mengeroyok dan menganiaya petugas serta meyiramnya dengan air cabai.

“Para tahanan mengeroyok petugas setelah menyiramkan air cabai dan mengenai mata petugas. Petugas sudah berupaya menguasai pintu sel, namun lagi-lagi tahanan menyeret petugas kedalam lorong serta memukulinya”.

Tidak berselang lama petugas piket berhasil menangkap satu orang tahanan yang mencoba melarikan diri tersebut. Adalah Salim Saragih yang belum jauh dari kantor BNNP Sumut, persisnya diseputaran Jalan Balai Pom tidak jauh dari kantor BNNPSU.

Adapun tahanan yang masih dalam pengejaran yakni :
1.marzuki ahmad als tengku
2. Rahmat hidayatullah als isbandi
3. Muhamad junaidi
4.irwanda
5.zulfikar.

Sampai saat ini petugas BNNPSU masih melakukan upaya pengejaran terhadap kelima (5) tahanan yang melarikan diri tersebut. (Ly Tinambunan)

Baca Juga:  Bertolak Belakang Dengan Program Kapoldasu, Diduga Kapolsek Medan Baru dan Jajaranya 'Alergi' Dikonfirmasi Wartawan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.