Pasien Rumah Sakit Bina Kasih Medan Tak Mampu Bayar Uang Berobat, Emas Pun Dijadikan Jaminan Untuk Bisa Pulang

Hukrim, Top Ten4,094 kali dibaca

MEDAN, lintas10. com – Seorang wanita, pasien dirumah Sakit Bina Kasih Medan Sumatera Utara, tidak mampu membayar tunggakan biaya operasi persalinannya. Akibatnya pihak keluarga Pasien panik dan berusaha meminjam emas milik sanak familinya untuk dijadikan jaminan agar pasien bisa pulang.

Menurut keterangan pihak keluarga pasien, pihak Rumah Sakit Bina Kasih meminta syarat jaminan jika tidak bisa melunasi bon tagihan mereka. Akibatnya pihak keluarga pun berinisiatif mencari surat tanah untuk dijadikan jaminan, namun tidak membuahkan hasil.

Akhirnya setelah bersusah payah dapatlah dipinjam berupa emas, untuk di gadaikan sementara waktu. Yaitu terdiri dari Gelang, cincin, dan kalung dengan berat rata – rata 4,3 gram, 10 gram, 12 gram.

Dikatakan Riski Isnanda (23) biaya operasi isterinya Dedek elivia (22) terhitung sampai pertanggal 10 mei 2021 yang di rawat inap di rumah sakit Bina Kasih sudah mencapai kisaran total 27 juta rupiah.

Hal ini pun sangat memberatkan buat kedua pasutri tersebut, mengingat kondisi keluarganya yang masih tergolong Pra-sejahtera. Ditambahkan Riski bahwa BPJS Isterinya sudah tidak aktif lagi pada bulan Agustus 2020 silam, ujarnya.

“BPJS isteri saya sudah tak aktif, saya Coba ajukan Kartu Indonesia Sehat (KIS) yang saya miliki tapi tak bisa. Isteri saya dulu menggunakan BPJS dari perusahaan dia bekerja” Katanya sembari menunjukkan kartu KIS digenggamannya, Senin (10/05/2021).

Hal ini dikatakan Riski Isnanda warga Suka Jadi, Kecamatan Sunggal, Deli Serdang Sumatera Utara ini, bahwa berawal dari isterinya dibawa ke klinik bidan Rina untuk proses lahiran anaknya pada tanggal (7/5), tetapi dikarenakan tensi naik dan  kejang – kejang lalu Bidan berinisiatif membawa ke mobil ambulans, untuk di rujuk ke RS Bina Kasih ungkapnya.

Baca Juga:  Pemerintah Daerah Siak Serahkan Bantuan Kemasyarakat Kampar Korban Banjir

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.