Kacab BPJS Kota Padangsidimpuan Gelar Ngabuburit

Lintas Tabagsel694 kali dibaca

Padangsidimpuan, lintas10.com – Kepala BPJS Kesehatan Cabang Padangsidimpuan, Lenny Marlina T. U. M. menginisiasi ngabuburit (sosialisasi dan dialog) dengan tokoh masyarakat dan agama di wilayah Tapanuli Bagian Selatan (Tabagsel) yang meliputi Kota Padangsidimpuan, Kab. Tapanuli Selatan, Kab. Padang Lawas Utara, Kab. Padang Lawas, dan Kab. Mandailing Natal.

Kegiatan tersebut dilaksanakan secara bergantian di lima kabupaten/kota di Tabagsel dengan menerapkan protokol kehatan Covid – 19 yang ketat.

Lenny mengatakan, Program Jaminan Kesehatan Nasional – Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) selama ini dianggap menjadi tanggung jawab Pemerintah. Permasalahan kepesertaan, keuangan, pelayanan merupakan wewenangan dari BPJS Kesehatan, Kementerian Kesehatan, Kementerian Keuangan, DPR RI dan lembaga pemerintah lainnya. Namun, Pemerintah bersama dengan lembaga – lembaganya tidak dapat menjalankan Program JKN-KIS ini sendirian.

“Peraturan dan kebijakan pada dasarnya tidak hanya disusun dan dilaksanakan oleh Pemerintah saja. Ada partisipasi masyarakat dalam dua proses tersebut, salah satu diantaranya adalah peran dalam sosialisasi dan edukasi. Dengan dukungan dari masyarakat percepatan dan perbaikan pelayanan dapat dilakukan dengan optimal,” kata Lenny, Jumat (07/05/2021).

Peserta yang diundang dalam kegiatan ngabuburit berasal dari unsur masyarakat yang dinilai dapat mewakili kondisi masyarakat saat ini, diantaranya perwakilan dari tokoh masyarakat, tokoh agama dan majelis keagamaan, PKK, paguyuban sosial, mahasiswa, dan wartawan. Nantinya kegiatan ini akan menjadi tolak ukur bagi BPJS Kesehatan Kantor Cabang Padangsidimpuan untuk mengevaluasi tingkat pemahaman dan tingkat efektivitas sosialisasi yang selama ini telah dilakukan tentang Program JKN-KIS.

Baca Juga:  Penggusuran PKL, ini Komentar Anggota DPRD Kota Padangsidimpuan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.