Siak, lintas10.com- Pemerintah kabupaten Siak saat ini tengah menyusun skema pemulihan ekonomi bagi keluarga prasejahtera. Langkah ini dilakukan untuk menekan angka kemiskinan, melalui
kebijakan penguatan ekonomi masyarakat dengan kegaitan usaha dan UMKM.
Sekretaris Daerah kabupaten Siak Arfan Usman saat pimpin rapat koordinasi pemberdayaan ekonomi keluarga prasejahtera di kecamatan Mandau mengatakan, ini merupakan program Bupati Siak dan wakil Bupati terpilih dalam rangka pemulihan ekonomi masyarakat yang terdampak Covid-19, termasuk mengurangi angka kemiskinan di kabupaten Siak.
“Kegaiatan ini sengaja di rancanag oleh pak Bupati Siak, yang di selaraskan dengan kegaiatan safari ramadan. Begitu seriusnya program ini, Pemkab Siak akan menyalurkan bantuan bagi Program Keluarga Harapan atau PKH program pemberian bantuan sosial bersyarat kepada keluarga miskin (KM),” ujar Arfan, di Aula Kantor camat Sungai Mandau, selasa, (20/4/2021).
Masih kata Arfan, pemerintah berupaya bagai mana agar angka Indeks Pembanggunan Manusia IPM bisa naik, dengan mengurangi angka kemiskinan, memperhatikan Pendidikan keluarga PKH, Kesehatan dan Inprastruktur.
“Visi pak Bupati ingin menciptakan 1000 UMKM, memperhatikan pendidikan keluarga kurang mampu dengan bantuan beasiswa kuliah, dan bantuan usaha. Makanya kami hadir di sini, ingin mendengarkan secara langsung usulan dari bapak ibu,” terangnya.
Menurut rencana program ini akan di laksanakan tahun 2022, dengan menggunakkan sumer pembiayaan melalui anggaran APBD kabupaten, CSR perusahaan, melalui lembaga BAZnas Siak dan dari dana APBkam masing-masing kampung.
“Sumber dananya, kita akan keroyok bersama-sama, pemerintah, swasta dan lembaga keuangan lain seperti Bank, untuk bantuan modal usaha bagi keluarga tidak mampu,” harapnya.