Lintas10.com, (SIAK)- Meskipun sudah membawa kartu JAMKESDA (jaminan kesehatan daerah) untuk berobat ke rumah sakit umum daerah (RSUD) SiakTengku Rafian, warga yang akan berobat harus membeli obat keluar atau ke apotik luar.
Man (35) menyebutkan bahwa setelah dilakukan pelayanan perobatan oleh petugas medis lantas dengan resep yang diberikan ke pasien di suruh mengambil obat ke apotik RSUD itu, namun ada dua jenis obat yang kata petugas tidak tersedia, dan menganjurkan untuk membeli keluar.
“Pak, obat ini nanti beli keluar karena disini stoknya tidak ada, obat ini harus dibeli karena sangat penting untuk proses penyembuhan,” ujar Man keluarga pasien menirukan saat ditemui selasa (24/11/2015) di Siak.
Setelah itu lanjutnya obat yang sudah tertera di resep dokter itupun dengan mudah di dapat dan di beli di apotik sekitar Rumah sakit itu.
“Lantas obat itupun dibawa lagi ke RSUD untuk di berikan ke keluarga saya yang sedang melakukan perobatan,” kata Man.
Dikatakan Man, Rumah Sakit milik Pemerintah saja bisa kehabisan stok obat yang dibutuhkan masyarakat.
“Katanya berobat gratis, kok obat saja harus beli,” kata Man.
Tentunya kata Man ini menjadi evaluasi bagi semua pihak terkait, untuk lebih memberikan peningkatan pelayanan kepada masyarakat miskin.
“Jangan hanya di atas kertas saja dan menjadi bahan pencintraan, sekecil apapun kendala yang dihadapi masyarakat miskin harus di sikapi dengan bijaksana,” tukas Man.(Sht)