Majalengka, lintas10.com – Hujan lebat dan lama yang turun sejak dini hati Minggu (7/2) hingga Senin dini hari (8/2) telah menyebabkan banjir yang merendam empat desa di Kabupaten Majalengka, Jawa Barat.
Empat desa tersebut berada di dua kecamatan yang berbeda. Masing-masing Desa Mekarjaya dan Bantarjati di Kecamatan Kertajati, serta Desa Biawak dan Desa Sukamulya di Kecamatan Jatitujuh.
Penjelasan dari Kasi Kedaruratan BPBD Majalengka Reza Permana menyebutkan, banjir di Desa Mekarjaya dengan ketinggian air mencapai 60 sentimeter dan di Desa Bantarjati dengan ketinggian 30 sentimeter.
“Kecamatan Kertajati ada dua desa yang terdampak, Mekarjaya dan Bantarjati dengan ketinggian berbeda. Banjir di sana disebabkan meluapnya air dari Situ Cijingga. Sejumlah pemukiman warga juga ikut terendam,” ungkapnya.
Sementara Kecamatan Jatitujuh, banjir di Desa Biawak menyebabkan jalan raya Jatitujuh – Kadipaten tergenang air setinggi 20 sentimeter. Kemudian di Desa Sukamulya, area persawahan dan pemukiman terendam air dengan ketinggian 15 sentimeter.
“Banjir di Jatitujuh akibat meluapnya Sungai Ciduet. Kita telah melakukan evakuasi kendaraan bermotor yang terjebak dan tidak bisa melintas akibat banjir tersebut,” ujarnya.
Reza pun mengimbau kepada masyarakat untuk mewaspadai potensi banjir di wilayahnya masing-masing, mengingat curah hujan masih tinggi. ***