Cirebon, lintas10.com – Sanggar Wijaya Kusuma yang sedang dikembangkan menjadi salah satu sentral batik di Kota Cirebon, belum lama ini dikunjungi Wakil Walikota Cirebon Hj. Eti Herawati.
Sebagai bentuk dukungannya terhadap rintisan yang diupayakan sanggar tersebut, Eti dalam kunjungannya itu sengaja menggandeng Dinas Perdagangan Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (DPKUKM) Kota Cirebon, Maharani Dewi.
Pada kesempatan itu Wawali melihat langsung proses pembuatan serta produk kerajinan dan batik yang dihasilkan oleh Paguyuban Godong Jati, di Sanggar Wijaya Kisuma yang lokasinya di RW 02 Mandalangan, Kelurahan Kasepuhan, Lemahwungkuk.
“Alhamdulillah, saat ini hadir lagi sentra batik di Kota Cirebon yang diinisiasi oleh Paguyuban Godong Jati. Saya sangat senang dan bangga, karena di sini juga berkumpul pada pengrajin kesenian lain, seperti souvenir dan kerajinan tangan khas Cirebon. Bahkan mereka juga menghimpun para pelaku UMKM untuk mengembangkan usaha.,” kata Eti.
Menurut Wawali, salah satu yang khas dari produk yang dihasilkan paguyuban tersebut adalah batik Kriyan. Oleh karena itu ia berjanji akan mendorong semua kegiatan yang orientasinya kearah ekonomi kreatif itu.
Sementara Kepala DPKUKM Kota Cirebon Maharani Dewi
mengatakan, pihaknya akan terus memberikan berbagai pelatihan kepada masyarakat, agar potensi dan kreatifitas yang ada bisa dimaksimal.
Diharapkan, apa yang sudah didapat dari pelatihan selanjutnya dikembangkan di lingkungan masing-masing. Menurutnya, Paguyuban Godong Jati adalah juga jebolan dari pelatihan yang diberikan.
Diakui Maharani, untuk pengembangan selanjutnya masih dibutuhkan terus didorongan, agar selain bisa produksi, juga pasar untuk hasil-hasil kerajinan mereka bisa tersedia.
