Atasi TPS Liar, DLH Kota Cirebon Tambah Jumlah Pasukan Orange

lintas Jawa Barat241 kali dibaca

Cirebon, lintas10.com – Kota Cirebon yang dulu pernah mendapatkan piala Adipura, ternyata masih banyak warganya yang membuang sampah sembarangan. Akibatnya, di pinggiran jalan kota pun didapati beberapa TPS liar.

Untuk mengatasi TPS liar tersebut, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Cirebon terpaksa menambah jumlah petugas penyapu jalanan. yang berseragam oranye. Pasukan berseragam warga oranye itu tuasnya membersihkan dan menyisir TPS liar disetiap ruas jalan protokol Kota Cirebon, seperti Jalan Dr Ciptomangunkusumo, Jalan Wahidin, Jalan Kartini dan Jalan Siliwangi.

Kepala DLH Kota Cirebon Kadini mengakui,
di jalan protokol Kota Cirebon masih banyak terdapat TPS liar. Sehingga instansinya harus terus gencar melakukan bersih lingkungan. Salah satunya dengan menambah jumlah petugas sapu jalanan.

“Masih banyak TPS liar di Kota Cirebon, jadi kita tambah petugas sapu jalanan untuk menyisir TPS liar. Untuk sementara ini fokusnya di Jalan Cipto dulu,” kata Kadini.

Sedangkan untuk selanjutnya, jumlah pasukan oranye itu disesuaikan dengan luas wilayah Kota Cirebon. Sehingga jumlah petugas sapu jalanan kemungkinan akan ditambah lagi.
menambah petugas sapu jalanan kembali.

“Tim atau petugas sapu jalanan itu dibagi menjadi beberapa tim. Ada pengangkut, sopir dan tim sapu jalan, serta tim pengawas. Totalnya sekitar 65 orang. DLH masih butuh tim di lapangan untuk menyesuaikan dengan luas wilayah Kota Cirebon,” ujarnya.

Kadini mengatakan, penyisiran TPS liar akan terus dilakukan secara intens, dan untuk itu pun sedang dibuat peta di wilayah mana saja yang banyak TPS liar.

“Dua hari atau tiga hari kedepan penyisiran TPS ini akan berlanjut ke ruas jalan yang lain. Kita sedang membuat peta wilayah mana saja yang ada TPS liar, akan kami bereskan,melalui pasukan oranye yang kita miliki,” katanya. ***

Baca Juga:  Menuju smart city, Kab. Cirebon Terapkan Pembayaran Dengan Uang Digital

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.