Kapolres Kobar Hadiri Rakor Kesiapan Hadapi Ancaman Bencana

Pangkalan Bun, lintas10.com- Bertempat di Aula Kantor Bupati Kobar Jl. Sutan Syahrir No. 2 Pangkalan Bun Kec. Arsel, Kapolres Kobar AKBP Devy Firmansyah, S.I.K menghadiri rapat Koordinasi Kesiapan menghadapi Ancaman Bencana Banjir, Cuaca Ekstrim, Abrasi & Tanah Longsor di Wilayah Kab. Kotawaringin Barat Tahun 2021, Rabu (03/02/2021).

Kegiatan rapat tersebut dipimpin oleh Bupati Kotawaringin Barat Hj. Nurhidayah dan dihadiri oleh Ketua DPRD Kab. Kobar, Kapolres Kobar, Dandim 1014 Pbn, Danlanud Iskandar P.Bun, Sekda Kab. Kobar, Plt. BPBD Kobar, Kadis PU Kobar, Kadis Sosial Kobar, Kasatpol PP Kobar, Kasat Intelkam Polres Kobar, Camat Arsel, Perwakilan BMKG Kobar, Perwakilan Basarnas, Perwakilan Dishub, Perwakilan Dinas Perindag Kobar, FKPD serta SKPD Kab. Kobar.

Dalam kesempatan tersebut Kapolres Kobar mengatakan sudah kami rencanakan dan komunikasikan tiap-tiap Polsek menyediakan tempat evakuasi banjir dengan mempersiapkan safe hause.

“Terkait masalah tempat evakuasi kami sudah rencanakan dan komunikasikan ke tiap tiap Polsek agar menyediakan tempat evakuasi bencana dengan mempersiapkan safe house dengan mempertimbangan MCK dan sebagainya termasuk jalur transportasi untuk suplai sembako,” jelas Kapolres.

Kapolres menegaskan pihaknya beberapa waktu lalu sudah melaksakan apel Sarpras serta pembuatan SOP bersama dalam penanggulangan bencana.

“Untuk apel Sarpras sudah kita lakukan beberapa waktu yang lalu yaitu pertama untuk melatih dan kedua untuk pengecekan sarprasnya, serta terkait masalah SOP bersama dalam penanggulangan bencana sudah kita buat pada saat apel sarpras,” Tambah Kapolres.

Selain itu Kapolres juga menyampaikan untuk Lewu Isen Mulang Polres sudah maksimal di 94 desa dan ini menjadi rule model untuk seluruh Polres-Polres di Kalteng.

Baca Juga:  Dengan Santun Petugas Gabungan Periksa Warga yang Melintas di Pos Penyekatan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.