Pangkalan Bun, lintas10.com-
Untuk mencapai kualitas penempatan lokasi bangunan dan pelaksanaan bangunan fisik yang menggunakan beton atau bangunan permanen perlu sebuah teknik yang selama ini masih diabaikan masyarakat.
Hal ini menurut Kepala Dinas PUPR Kabupaten Kotawaringin Barat DR Juni Gultom, ST, MT kepada Lintas10.com, dikarenakan ketidaktahuan masyarakat dalam hal untuk membangun sebuah bangunan fisik bukan saja dirancang dengan bentuk dan keindahan semata, akan tetapi harus pula dilakukan berbagai macam test konstruksi, baik kondisi tanah, kedalaman pondasi yang harus dipersiapkan maupun kualitas dari bahan bangunan yang harus dipergunakan sesuai dengan langkah test-test yang menjadi tahapan konstruksi dalam membangun baik bangunan fisik, jalan maupun jembatan yang berada didalam kondisi tanah keras, rawa-rawa maupun diatas sungai maupun laut.
Surya Dharma Kasubbag TU UPT Laboratorium Bahan Konstruksi Dinas PUPR Kabupaten Kotawaringin Barat, mengatakan bahwa semua peralatan test untuk untuk konstruksi bangunan, jalan dan jembatan semua sudah lengkap termasuk personil yang berpengalaman dalam mengoperasikan seluruh peralatan sesuai dengan peruntukannya.
Saat ini untuk mendekatkan kepentingan sosialisasi dengan masyarakat, pihaknya menggunakan berbagai jenis media sosial berupa Facebook, Istagram maupun kegiatan manual lainnya.
Dinas PUPR Kabupaten Kotawaringin Barat juga menyediakan hotline dengan nomor kontak 0852068222, agar masyarakat dapat berinteraksi sesuai dengan keperluan masyarakat maupun perusahaan dalam mempersiapkan pelaksanaan konstruksi bangunan rumah, gudang, pabrik, jalan maupun jembatan, atau berbagai konstruksi yang diperlukan masyarakat.
DR Juni Gultom, ST, MT. sangat berharap kepada masyarakat umum dan dunia usaha untuk menggunakan kecanggihan teknologi tentang rancang bangun yang dimiliki oleh Dinas PUPR Kabupaten Kotawaringin Barat agar mendapatkan konstruksi berbagai bangunan yang berkualitas dan sesuai standarisasi yang disaratkan pemerintah dengan berbagai regulasi yang mengikat seluruh masyarakat.