Cirebon, lintas10.com – Dana sebesar Rp4,5 miliar yang difokuskan untuk penanganan isolasi mandiri dan swab PCR di Kota Cirebon, Jawa Barat, sudah habis dan tidak dapat membiayai sampai Maret 2021.
Untuk penanganan Covid-19 hingga Desember 2021, Pemerintah Kota (Pemkot) Cirebon kembali mengalokasikan anggaran sebesar Rp20 miliar.
“Dana ini digunakan untuk distribusi vaksin, pengamanan vaksin, cold chain, vaksinator, termasuk anggaran sosialisasi serta isolasi mandiri yang dilakukan oleh Pemkot Cirebon,” jelas Kepala Badan Keuangan Daerah, Arif Kurniawan, Selasa (2/2).
Menurut Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Cirebon Agus Mulyadi, untuk APBD tahun anggaran 2021 Pemkot Cirebon kembali melakukan refocusing (penyesuaian) anggaran hingga didapatkan angka Rp109 miliar.
Dana tersebut di antaranya untuk pembayaran TPP ASN dua bulan, jaminan kesehatan PBI untuk 2 bulan, defisit bantuan keuangan provinsi Jabar, kekurangan bayar BPJS kesehatan, DAK 96 paket 1 yang belum dibayar, silpa 2020 untuk belanja 2021 serta penanganan Covid-19.
“Sedangkan untuk penanganan Covid-19 dialokasikan anggaran sebesar Rp20 miliar, yang dimasukkan ke pos Belanja Tak Terduga (BTT) 2021. Penggunaannya dikhususkan untuk vaksin dan penanganan Covid-19 tahun ini,” ujarnya.
Diharapkan, dana sisa sebesar Rp20 miliar tersebut bisa mencukupi untuk pensngsnan Covid-19 di Kota Cirebon hingga Desember 2021 mendatang. ***