Kuningan, lintas10.com – Botol bekas air mineral, atau kaleng bekas biskuit, biasanya cuma menjadi sampah yang merusak pemandangan. Tapi Karang Taruna Nusa Persada di Desa Kalimanggisan, Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, menyulapnya menjadi barang berharga.
Botol bekas air mineral disulap menjadi sofa, dan kaleng bekas biskuit menjadi jam dinding custom yang bentuknya bisa dipesan sesuai selera.
Karang taruna yang diketuai Dahrul ini memang bertekad mengatasi sampah dengan menjadikannya barang bermanfaat dan memiliki nilai ekonomi. Sehingga sampai yang selalu menjadi persoalan bagi masyarakat, diharapkan justru dapat menjadi berkah.
Dari berbagai jenis sampah, Dahrul ingin menjadikannya sebagai bahan baku bagi kegiatan usaha ekonomi kreatif. Kendati demikian, kata Dahrul, tujuannya bukan semata-mata profit, tapi juga edukasi bahwa sampah itu tidak selamanya menjadi sumber masalah.
“Ini juga sebuah ranah pengabdian dan penyadaran bahwa, ada lebih banyak kesempatan yang bisa dilakukan dari daur ulang sampah,” ujarnya.
Dahrul mengungkapkan, karang taruna yang dipimpinnya pada periode ini tidak hanya difokuskan pada kegiatan olahraga. Ia juga ingin agar karang taruna dapat menjadi menjadi motor bagi pembangunan ekonomi kreatif di masyarakat.
“Jika sebelumnya karang taruna dilabeli sebagai organisasi yang hanya mengurusi kegiatan olahraga, maka per hari ini kami ingin Karang Taruna Nusa Persada menjadi penggerak ekonomi kreatif,” tegas Dahrul.
Produk ekonomi kreatif dari Karang Taruna Nusa Persada sudah dipromosikan lewat Instagram @karangtaruna.nusapersada, serta foto-foto produk juga bisa dilihat di @catalog.ktnp, dan bisa pesan melalui direct massage.
Sementara Kepala Desa Kalimanggiswetan Mulyadi, menyambut baik gerakan ekonomi kreatif yang dilakukan para pemuda di desanya tersebut. Ia berharap apa yang telah dirintis oleh pemuda karang taruna itu dapat menular dan dijadikan contoh bagi warga yang lain.