Padangsidimpuan, lintas10.com -Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Utara (Sumut) telah menerima 40.000 vaksin Corona dan Vaksin tersebut diprioritaskan untuk 72.461 tenaga kesehatan. Hingga saat ini Gubernur Sumut (Gubsu) Edy Rahmayadi berharap izin untuk penyuntikan vaksin segera terbit.
“Tanggal 14 (Januari 2020) diharapkan BPPOM mengizinkan, kita sudah running well untuk melakukan vaksin kepada orang-orang yang sudah terdaftar,” ucap Edy saat pimpin Rapat Conference via daring dengan Bupati dan Wali Kota se-Sumatera Utara, Kamis (7/1/2021).
Edy mengatakan Pemprov masih menunggu izin dari BPPOM. Jika hingga 14 Januari 2021 nanti izin belum keluar, Edy mengatakan proses vaksinasi akan ditunda.
Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) Edy Rahmayadi meminta Kepala Daera se-Sumut tak menolak disuntik vaksin Corona atau COVID-19. Dia mengatakan vaksin merupakan kewajiban.
“Ini tidak ada penolakan, ini kan kewajiban. Jadi kewajiban kepada tenaga kesehatan,” tegas Edy berpesan kepada Bupati dan Walikota
Selain itu Edy besedia menjadi yang pertama di suntik vaksin Covid-19 dan Ia pastikan tidak akan menolak jika disuntik vaksin. Dia juga meminta seluruh Bupati dan Wali Kota menjadi teladan bagi setiap warganya, sehingga semua warga Sumut tidak menolak untuk di vaksin.
Masih lanjut Edy, juga meminta kesiapan dan keseriusan daerah untuk vaksin covid-19. Vaksin ini, menjadi ikhtiar kita untuk mencegah dan terhindar dari virus corona, katanya.
Rapat tersebut turut dihadiri Pemerintah Kota Padangsidimpuan yang dipimpin oleh Wakil Walikota Arwin Siregar beserta Sekretaris Daerah.
Wawako Arwin menyebut, keputusan yang akan diambil oleh Pemko Padangsidimpuan nantinya sesuai dengan arahan dan petunjuk Pemprov Sumatera Utara sesuai dengan apa yang disebut Pak Gubernur Edy Rahmayadi, ujar Wawako Arwin. (Mahmud Nasution)
