Tiga Kecamatan di Indramayu Berstatus Tanggap Darurat Bencana

lintas Jawa Barat247 kali dibaca

Indramayu, lintas10.com – Menyusul terjadinya musibah banjor, tiga kecamatan di Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, ditetapkan berstatus tanggap darurat bencana.

“Status tanggap darurat bencana saya tetapkan selama 14 hari, terhitung mulai 5 Januari sampai 19 Januari  2021,” kata Plt Bupati Indramayu Taufik Hidayat, saat meninjau langsung lokasi banjir di Kecamatan Widasari.

Adapun ketiga kecamatan itu, yakni Kecamatan Widasari, Bangodua, dan Tukdana. Sejumlah desa di tiga kecamatan tersebut sebelumnya terendam banjir akibat curah hujan yang tinggi dab meluapnya sungai Cibuaya.

Banjir tersebut menyebabkan banyak masyarakat yang terpaksa mengungsi dan dibuatnya dapur umum di beberapa desa. Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Kabupaten Indramayu pun telah menyalurkan 1,5 ton Cadangan Pangan Pemerintah Daerah (CPPD) untuk membantu masyarakat lewat dapur umum tersebut.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Kabupaten Indramayu, Erpin Marpinda, menuturkan, dari 1,5 ton CPPD itu didistribusikan untuk Kecamatan Widasari sebanyak 700 kilogram, Kecamatan Bangodua sebanyak 300 kilogram, dan Kecamatan Tukdana 500 kilogram.

“Tahap pertama kita distribusikan sebanyak satu ton untuk Kecamatan Bangodua dan Widasari. Hari ini kita distribusikan lagi untuk Kecamatan Tukdana,” kata Erpin, Kamis (7/1).

Erpin mengatakan, beras CPPD tersebut didistribusikan untuk memenuhi kebutuhan para pengungsi dan masyarakat yang terdampak musibah banjir. ***

Baca Juga:  Utak-Atik Kata

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.