Panglima TNI, Mantan Presiden Barcelona, dan Pemilik Valencia Sambangi PS TNI di Makopassus Cijantung

Lintas Jabodetabek353 kali dibaca

JAKARTA, LINTAS10.COM – Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo bersama Joan Laporta mantan Presiden Barcelona dan Peter Lim pemilik Valencia sambangi para pemain Persatuan Sepak Bola Tentara Nasional Indonesia (PS TNI) yang sedang melakukan latihan di Lapangan Atang Sutresna, Markas Kopassus Cijantung, Jakarta Timur, Minggu (2/4/2017).

“Kedatangan saya bersama Joan Laporta, dan Peter Lim adalah untuk melihat langsung latihan PS TNI. “Kenapa saya datang ?, karena hidup mati PS TNI di Liga 1 harus bertahan. Setiap pertandingan kita harus mempunyai mimpi yang tinggi, dan menjadi nomor 1. Target saya adalah yang terbaik,” tegas Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo.

Jenderal TNI Gatot Nurmantyo menuturkan, awal kedatangan Joan Laporta dan Peter Lim adalah melalui telepon untuk datang dalam rangka ingin mengetahui bagaimana sistem dan rumusan sepak bola jalanan dan akademi untuk menjadi pemain sepak bola profesional.

Menurut Joan Laporta, bahwa sepak bola tidak hanya menendang bola, tetapi sepak bola adalah sesuatu yang memiliki nilai lebih, dan sepak bola adalah budaya yang bisa dikembangkan tidak hanya keterampilan bermain, tapi juga harus berfikir filosofinya yakni bermain bagus, menang, dan sukses.

“Untuk mengembangkan sepakbola tidak hanya ketrampilan bermain sepakbola, tapi juga mempelajari filosofinya untuk memenuhi kebutuhan utama yaitu bagaimana untuk menang, harus bermain bagus dan sukses,” kata Joan.

Oleh karena itu, kata Laporta, untuk meraih kesuksesan dalam bermain sepakbola, PS TNI harus menciptakan sistem pembinaan yang baik, pelatihan yang dilakukan secara rutin, dan pemainnya adalah yang benar-benar yang berbakat.

Joan Laporta berpendapat bahwa, Asosiasi Sepak Bola Indonesia sudah dikelola dan diorganisir dengan baik seperti apa yang sudah dilaksnakan di FC Barcelona sudah diatur secara akademis.

Baca Juga:  Dandim: Netralitas TNI Harga Mati

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.