Desa Isen mulang Tri tunggal, siap suplai sayur untuk kebutuhan masyarakat

Nanga Bulik, lintas10.com– Wakapolres Lamandau, jajaran Polda Kateng Kompol Herman subarkah, S.H. bersama dengan Kasat Binmas AKP Dartono melaksanakan kunjungan Desa Isen Mulang (desa Tangguh) di Desa Tri Tunggal, Kec. Sematu Jaya, Kab. Lamandau, Kamis (24/12/2020) pukul 10.00 Wib.

Kunjungan tersebut dalam rangka pengecekan perkembangan kebun masyarakat di Desa Tri tunggal yang merupakan salah satu lumbung pangan di Kec. Sematu jaya, Desa Tri tunggal merupakan Desa Ex transmigrasi yang di tinggali penduduk pendatang yang salah satu mata pencahariannya adalah bertani.

Adapun kebun masyarakat yang di lakukan pengecekan adalah kebun sayur sayuran antara lain kacang Panjang, Lombok dan labu yang saat ini kondisinya sudah panen, Sayur-sayuran tersebut di beli oleh para pedagang selanjutnya jual kembali ke pasar Purwareja untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.

Wakapolres Lamandau Kompol Herman Subarkah, S.H menyampaikan Dengan adanya kegiatan pertanian yang di lakukan oleh masyarakat Desa Tri Tunggal akan memperkuat ketahanan pangan yang ada di lamandau, sehingga untuk kebutuhan sayur mayur tidak selalu tergantung suplai dari Pulau jawa, ini bisa memberikan harapan yang baik peluang usaha untuk petani Desa Tri tunggal.

Selain menanam sayur mayur petani setempat juga menanam buah-buahan salah satunya menanam buah pepaya kalifornia yang saat ini lagi di gemari masyarakat Lamandau, Dalam situasi pandemi Covid-19 ini, ketahanan pangan menjadi salah satu faktor penting untuk menunjang kehidupan masyarakat, Sehingga hasil pertanian menjadi salah satu komoditi yang harus kita perhatikan bersama ketersediannya.

“Kami harapkan Lewu Isen Mulang Desa Tri tunggal menjadi desa yang mandiri dengan ketahanan pangannya dan dapat menopang kebutuhan pangan daerah di sekitarnya” tambanhnya.(AT-humaspolreslmd).

Baca Juga:  Sambut HKGB Ke-68, Bhayangkari Cabang Mura Melaksankan Anjangsana dan Berbagi Tali Asih Kepada Purnawiran Polri Dan Warakawuri

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.