Antisipasi Teror Saat Natal, Tim Jibom Sterilisasi Gereja di Kuningan

lintas Jawa Barat259 kali dibaca

Kuningan, lintas10.com – Untuk antisipasi kemungkinan terjadinya teror pada saat ibadah Natal, Tim Penjinak Bom (Jibom) Sat Brimob Polda Jawa Barat melakukan sterilisasi sejumlah gereja yang ada di Kabupaten Kuningan, Jawa Barat.

Rabu (23/12) Tim Jibom menyisir Gereja Katolik Hati Kudus Yesus, Gereja Pantekosta, Gereja Kristen Indonesia, Gereja Santo Carolus Borromeus, Gereja Bethel Indonesia dan beberapa gereja lain.

Dengan alat pendeteksi bahan peledak, lengkap dengan rompi dan senjata laras panjang, satu per satu ruangan yang ada di dalam gereja diperiksa secara teliti. Begitu pun dengan kendaraan serta barang yang berada di dekat gereja, semuanya tak luput dari pemeriksaan petugas Jibom.

Kanit Jibom Polda Jabar, Iptu Aceng Sudrajat dalam keterangan persnya menuturkan, sterilisasi gereja menjelang perayaan Natal merupakan kegiatan rutin setiap tahun. Tujuannya sebagai bentuk antisipasi terhadap hal-hal yang tidak diharapkan.

“Adanya sterilisasi ini diharapkan tidak ada temuan apapun yang bisa mengganggu umat kristiani saat Natal nanti. Selain di sini, kita juga akan bergerak ke Cirebon dan Majalengka,” katanya.

Sementara Kapolres Kuningan AKBP Lukman Syafri Dandel Malik mengatakan, upaya sterilisasi gereja ini diharapkan mampu memberikan rasa aman kepada umat kristiani yang akan menjalankan ibadahnya.

“Kita melakukan pengamanan gereja maupun tempat yang akan dijadikan perayaan Hari Natal. Kemudian penyisiran oleh Tim Jibom Brimob juga dilakukan untuk menciptakan suasana yang aman dan nyaman saat pelaksanaan Natal,” tandasnya.

Kapolres juga menegaskan, saat Natal tiba semua anggota kepolisian akan disebar untuk pengamanan gereja-gereja yang ada. ***

Baca Juga:  Petani Indramayu Tangkar Burung Hantu untuk Atasi Hama Tikus

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.