Kota Cirebon Belum Siap Belajar Tatap Muka

lintas Jawa Barat284 kali dibaca

Cirebon, lintas10.com – Sampai Januari 2021 mendatang, Kota Cirebon belum siap untuk menyelenggarakan pembelajaran tatap muka (PTM).

“Walaupun nantinya ada sekolah di bawah naungan Disdik Kota Cirebon, Disdik Provinsi Jawa Barat, Kementerian Agama, maupun lembaga pendidikan swasta lainnya yang mengusulkan permohonan rekomendasi PTM, Satgas memastikan hal tersebut belum akan dikabulkan,” kata Ketua Harian Satgas Covid-19 Kota Cirebon Drs H Agus Mulyadi MSi, Rabu (23/12).

Menurutnya, sampai saat ini memang belum ada usulan atau permohonan dari sekolah jenjang mana pun, terkait rekomendasi atau izin penyelenggaraan PTM. Tapi kalau nanti ada permohonan seperti itu pihaknya belum bisa mengabulkan, mengingat belum terkendalinya covid-19 di Kota Cirebon.

Dijelaskan, untuk permohonan dibukanya kegiatan belajar mengajar (KBM) tatap muka itu sudah diatur berdasarkan petunjuk pelaksanaan yang dituangkan dalam surat keputusan bersama (SKB) empat menteri. Yakni Menteri Kesehatan, Menteri Dalam Negeri, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Menteri Agama.

Berdasarkan SKB tersebut, usulannya dilakukan oleh instansi yang menaungi lembaga pendidikan. Misalnya, untuk jenjang TK-SMP dikoordinir dibawah naungan Disdik Kabupaten Kota, untuk jenjang SMA-SMK oleh Disdik Provinsi, dan untuk jenjang madrasah dibawah naungan Kementerian Agama.

Usulan tersebut disampaikan kepada Satgas di daerah (Kabupaten/Kota) masing-masing, untuk rekomendasi penyelenggaraan PTM. Tapi untuk Kota Cirebon, kata Agus, Satgas belum akan mengizinkan atau merekomnedasikan untuk KBM PTM semester genap mendatang.

“Walaupun dalam posisi sedang, tapi zona resiko di Kota Cirebon masih tetap mengkhawatirkan. Sehingga Pak Walikota telah memberikan arahan untuk tidak dulu KBM PTM,” ujarnya kepada wartawan. ***

Baca Juga:  Bupati Majalengka Nominator Penerima Anugerah Kebudayaan dari PWI Pusat

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.