JAKARTA, LINTAS10.COM- Berkoordinasi dengan PLN, Sudin Pendidikan Wilayah I Jakarta Barat telah mengantisipasi dan mempersiapkan kemungkinan listrik padam saat pelaksanaan ujian nasional (UN) berlangsung, karena sebagian besar UN tahun 2017 sekolah telah melaksanakan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK).
“Kami sebelumnya telah melakukan koordinasi dengan PLN mengenai berlangsungnya ujian nasional dengan menyerahkan jadwal pelaksanaan UN mulai dari tingkat SD, SMP, SMA/SMK, khususnya di Wilayah I Jakarta Barat yang membawahi Kecamatan Tamansari, Tambora, Kalideres, dan Cengkareng,” kata Kasudin Pendidikan Wilayah I Jakarta Barat, Tajuddin Noor, di kantor Wali Kota Adm Jakarta Barat, Jumat (31/3/17) pagi.
Menurutnya, dengan persiapan yang dilakukan, apabila ada gangguan listrik, dapat segera pihak PLN terjun langsung, kecuali yang ada genset, seketika listrik padam secara otomatis genset akan beroperasi atau hidup, tapi, bila terjadi listrik mati, pelaksanaan UN bisa dilakukan dengan shift. “Ada tiga shift, yakni shift pertama, kedua dan ketiga. Biasanya pelaksanaan UN hanya shift 1 saja, tapi karena ada permasalahan mati lampu, bisa dilakukan pada shift 2 atau shift 3,” kata Tajudin Noor.
Kemungkinan lain, tambah Tajuddin, terhadap gangguan komputer, karena ujian sudah berbasis komputer, perlu diantisipasi dengan mempersiapkan dua komputer cadangan pada masing-masing ruang kelas. “Seorang teknisi, proktor yang mengawasi software, serta dua komputer cadangan. Itu teknis SOP,” kata Tajuddin.
Ia menambahkan, tahun ini seluruh sekolah SMP, SMA/SMK baik negeri dan swasta di Jakarta Barat akan melaksanakan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK). Sedang UN tingkat SD belum menggunakan komputer, tapi masih sistem US/MBD (Ujian Sekolah/Madrasah Berstandar Daerah. Pelaksanaan UN SD, SMP, SMA/SMK akan dimulai April-Mei 2017.
Untuk UN SD dimulai 15-17 Mei. Sementara UNBK untuk SMK dilaksanakan pada 3-6 April, SMA 10-13 April, Paket C 15-16 April dan 22-23 April, SMP 2, 3, 4 dan 8 Mei, Paket B 13, 14 dan 20 Mei dan SD 15 hingga 17 Mei 2017.(Ebenezer Sihotang)