Puluhan Kambing Mati Misterius, Darahnya Habis Dihisap

lintas Jawa Barat, Top Ten313 kali dibaca

Kuningan, lintas10.com – Dalam sepekan, sebanyak 24 ekor kambing mati secara misterius di Kabupaten Kuningan, Jawa Barat. Kambing-kambing itu mati dengan kondisi darahnya terhisap habis.

Peristiwa yang menggegerkan itu terjadi di Dusun Tiga Desa Cipondok, Kecamatan Cibingbin, Kuningan. Cipto, warga setempat menuturkan, kambing yang mati itu semuanya ditemukan tanpa luka, darahnya diisap.

“Cuma ada satu ekor yang luka,” kata Cipto, Minggu (13/12).

Kasi Ekbang Desa Cipondok, Opa Mustofa, memberikan yang sama. Katanya, hewan ternak milik warga itu semuanya mati secara misterius. Hanya diisap darahnya saja, tapi tidak ada bagian tubuh kambing yang dimakan atau hilang.

“Kambing-kambing yang mati itu tubuhnya utuh, hanya diambil darahnya saja, luka juga sedikit. Ada yang luka satu ekor di bagian lehernya, itu juga cuma luka sobek seperti dihisap serigala,” ujar Opa.

Warga Desa Cipondok tidak tahu persis apa yang telah membuat kambing-kambing di sana mati secara misterius seperti itu. Sementara Kepala Dinas Perikanan dan Peternakan (Diskanak) Kabupaten Kuningan, Bunbun Budhiyasa, menduga keras kematian kambing di Desa Cipondok itu akibat dimangsa kucing liar.

Menurutnya, peristiwa serupa juga pernah terjadi di desa yang berada di lereng Gunung Ciremai seperti Desa Cigugur dan Desa Trijaya. “Saat itu hewan pengisap darah kambing berhasil ditangkap warga, dan diketahui ternyata sejenis kucing liar,” ungkap Bunbun.

Kendati demikian Bunbun akan segera mengirim anak buahnya ke Desa Cipondok, untuk mengetahui secara pasti penyebab 24 kambing yang mati misterius,

“Saya nanti akan coba kirim petugas ke Desa Cipondok untuk mencari tahu secara pasti. Jadi nanti lebih jelas penyebabnya,” katanya. ***

Baca Juga:  Mahasiswa UIN SUSQA, Rahman Dan Abrari Raih Juara di Lomba Kewirausahaan Nasional di Purwokerto

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.