Cirebon, lintas10.com – Bupati Cirebon, Jawa Barat, Imron Rosyadi, Rabu (2/12) dinyatakan terkonfirmasi positif COVID-19. Sementara
Walikota Cirebon Nashrudin Azis yang lebih dulu dinyatakan terpapar virus yang sama, sejak Sabtu lalu dirawat di Rumah Sakit Advent Bandung, setelah sebelumnya menjalani isolasi mandiri di rumah dinasnya.
Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Kabupaten Cirebon, Nanan Abdul Manan mengungkapkan, pada hari Selasa Bupati Imron menjalani tes usap dan hasilnya dinyatakan positif COVID-19. Dan saat ini sedang menunggu hasil pemeriksaan CT scan untuk memastikan kondisi kesehatannya, apakah isolasi mandiri atau harus menjalani perawatan.
“Apabila hasilnya masih baik, maka Bupati Imron hanya akan menjalani isolasi mandiri di rumah. Namun jika ada masalah tentunya dilakukan penanganan lebih lanjut,” ujarnya.
Menurutnya, langkah penanganan lebih lanjut itu ditentukan setelah keluarnya hasil pemeriksaan. Sedangkan untuk kontak erat Bupati Imron seperti ajudan, pengawal dan juga lainnya sudah menjalani tes swab, namun hasilnya belum diketahui.
Sementara itu, pada hari Selasa (1/12) empat puskesmas di Kabupaten Cirebon terpaksa ditutup untuk sementara, menyusul terdeteksinya sejumlah tenaga kesehatan (nakes) yang terkonfirmasi positif mengidap virus Corona.
Nanan Abdul Manan menjelaskan, empat puskesmas yang ditutup
sementara itu masing-masing Puskesmas Sindanglaut, setelah terdeteksi 6 nakes yang terjangkit Covid-19.
Kemudian Puskesmas
Kubangdeleg setelah lima
nakes terkonfirmasi positif Corona, Puskesmas Panguragan karena seorang nakesnya
terkonfirmasi positif Corona, dan Puskesmas Ciledug
dengan satu nakes terdeteksi positif Covid-19.
“Setiap ada satu instansi yang kedapatan pegawainya positif, instansi tersebut segera
ditutup. Berapa lamanya tergantung dari penanganan. Kalau dipastikan pegawai lainnya sehat, dan kantor dilakukan sterilisasi dengan penyemprotan desinfektan, biasanya langsung dibuka kembali,” jelas Nanan.