Kementrian Akhir November Telah Resmi Tutup Pendaftaran BLT Banpres UMKM

Lintas10.com (Seruyan/Kalteng) – Pemerintah telah menyalurkan Bantuan Langsung Tunai kepada Usaha Mikro, Kecil, Menengah (UMKM) belum lama ini. Adapun, bantuan yang diberikan sebesar Rp 2,4 juta per UMKM.

Menteri Koperasi dan UKM Republik Indonesia (Menkop UKM RI) Teten Masduki, mengatakan, bahwa bagi pelaku UMKM yang ingin mendapatkan BLT, agar mendaftarkan kepada Kepala Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah (Kadiskop UKM) kabupaten/kota.

Namun setelah beberapa bulan telah dilakukan pembukaan pada pendaftaran tersebut dan yang pada akhirnya pemerintah melalui kementriannya telah dengan secara resmi menutup pada pendaftaran BLT Banpres untuk UMKM pada Akhir bulan Nopember 2020 kemarin.

“Pemerintah Pusat melalui Kementriannya sudah pada dengan menutup untuk jadwal pembukaan pendaftarannya,”jelas Nurul, Salah seorang pegawai pada Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, dan Umkm Pemerintah Daerah Kabupaten Seruyan, Rabu(2 Desember 2020) mengatakan kepada Lintas10.com melalui via whatsappnya.

Namun, masih banyak pada warga yang mengharapkan agar jadwal pada pembukaan pendaftarannya masih dibuka, hingga pada 31 Desember 2020

“Ya kami sebagai warga pemerintah masih pada nembuka untuk jadwak pendaftaran tersebut, hingga buka… sampai dengan akhir Desember 2020, namun apa dikata yang katanya oleh pemerintah daerah adalah kementriannya yang telah menutupnya, mau apa lagi…,” ujar salah seorang warga kabupaten seruyan, Anto, Rabu (2/12) di kuala pembuang saat dikonfirmasi
Lintas10.com .

Lebih lanjut Anto, mengimbau agar pemerintah daerah kabupaten seruyan komitmen dengan apa yang katanya oleh kementrian yang sudah menutupnya. Jangan sampai ada permainan, bahwa yang katanya sudah tutup namun masih ada secara diam diam dengan mengirimkan (input) data susulan para pelaku usaha mikro tersebut. Yang dimana infonya, karena ada kewenangan untuk memilih data para peserta pelaku usaha mikro yang diloloskan, lalu dengan mudah terus mengirimkan (input) data susulan dengan perjanjian atau kesepakatan sudah yang dilakukan dan bersedia mengirimkan data yang diduga kuat fiktif atau aspal, asal dengan berbagi. Karena infonya hingga kini rabu (2/12/2020) masih dilakukan pendaftaran (input) data susulan yang sdh direncanakan dan disepakati hingga sampai mencairkan dengan uangnya di bank.

Baca Juga:  Ujian Nasional SD di Seruyan Akhirnya Berakhir

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.