Tim DVI Biddokkes Bantu Evakuasi dan Identifikasi Jenazah Korban Laka Tambang 

Palangkaraya, lintas10.com- Tim Disaster Victim Investigation (DVI) Biddokkes Polda Kalteng membantu proses evakuasi dan identifikasi korban bencana kecelakaan tambang yang terjadi di Jalan Sei Seribu, Kelurahan Pangkut, Kecamatan Arut Utara, Kotawaringin Barat, Senin (23/11/2020). 

Dalam kegiatan tersebut, tim yang dipimpin Kasubiddokpol Biddokkes,  Berty Susanti, melaksanakan pengambilan data antemortem terhadap tujuh korban meninggal dunia dari keluarga dan rekan kerja serta pengambilan sampel DNA dari ayah kandung korban bernama Tatan dan Muharom. 

Untuk diketahui, proses ante mortem adalah pengumpulan riwayat dan data jenazah korban kecelakaan atau bencana. Proses tersebut masuk dalam proses DVI atau proses identifikasi untuk mengungkap identitas jenazah. 

“Antemortem adalah proses pengumpulan data korban yang terdampak bencana atau kecelakaan. Bisa juga pengumpulan riwayat dan data korban sebelum meninggal dunia,” ucap Kabid Dokkes Polda Kalteng Kombes Pol Danang Pamudji melalui Kasubiddokpol, Berty Susanti, Selasa (24/11/2020). 

Dijelaskan, dalam proses antemortem terdapat dua kategori. Yakni pengambilan data primer yang terdiri dari sidik jari, data pemeriksaan gigi atau DNA. 

Kemudian untuk data sekunder terdiri data pelengkap korban. Sepertu data riwayat kesehatan dan informasi pakaian yang digunakan korban terakhir kali. 

“Dalam proses pengumpulan data tersebut dibutuhkan dari pihak keluarga atau orang terdekat. Sasaran yang masuk ke dalam antemortrm adalah keluarga atau orang yang dengan korban. Khusus DNA harus diambil dari keluarga segaris, seperti ibu, ayah dan anak korban,” tuturnya. 

Berty menambahkan, tim DVI Polda Kalteng akan tetap bertahan sesuai dengan informasi operasi bencana. Sesuai SOP Basarnasa, maka operasi akan berlanjut hingga 25 November. 

Baca Juga:  Orang Gila Bawa Pisau Warga Kuala Pembuang Resah

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.