Tapanuli Selatan, lintas10.com-
Untuk mensukseskan pemilihan umum (Pemilu) kepala daerah di tahun 2020 ini, tentunya tidak terlepas dari peran media massa. Sebagai penyelenggara negara pihak Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Tapanuli Selatan dituntut untuk transparansi, jujur dan akuntabel.
Namun, sayangnya KPU Tapanuli Selatan justru tidak transparan dalam menyampaikan informasi seputaran perhelatan PILKADA di Kabupaten Tapanuli Selatan (Sumatera Utara).
Padahal awak media yang tergabung di aliansi PERS dari media metro-online.co dan lintas10.com telah berkirim surat dengan nomor surat 019/Aliansi-Pers/X/2020 kepada KPU Tapsel pada tanggal 21 Oktober 2020 yang diterima oleh Ichamuddin.
Kemudian merujuk surat yang dikirimkan Aliansi Pers, KPU Tapanuli Selatan membalas secara tertulis dengan Nomor Surat 1259/PP.07.2-SD/1203/KPU-Kab/X/2020 yang berisikan agar media lintas10.com dan metro-online.co melakukan konfirmasi secara tertulis, apa-apa saja yang ingin di konfirmasi.
Selnjutnya membalas surat KPU Tapanuli Selatan, aliansi PERS kembali melayangkan surat terkait yang ingin dikonfirmasi adalah mengenai anggaran pilkada tahun 2020 di Tapanuli Selatan selama pandemi Covid-19 serta seberapa pentingnya pilkada ditengah pandemi dan beberapa pertanyaan lainnya yang tertuang didalam surat bernomor 021/Aliansi-Pers/XI/2020 tertanggal 9November 2020.
Hingga berita ini dikirimkan kemeja redaksi, pihak KPU Tapanuli Selatan belum dapat menjawab pertanyaan dari media lintas.10.com dan metro-online.co yang tertuang dalam surat aliansi PERS.
Pada saat disambangi ke kantor KPU Tapanuli Selatan, salah satu staf KPU Tapanuli Selatan, Miska mengatakan kepada awak media agar menunggu Ketua KPU Tapanuli Selatan tiba di Tapanuli Selatan yang kedatangannya pun tidak diketahui Miska sendiri kapan ketua KPU Tapanuli Selatan masuk kantor.
