Menjelang Pemilukada Bupati Siak Resmikan PLTS Di Kampung Teluk Lanus

Lintas10.com,(Teluk Lanus) – Dari tahun lalu, lampu teplok dan genset sudah menjadi masa lalu di Desa Teluk Lanus Kecamatan Sungai Apit Kabupaten Siak. Beroperasinya Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) berkekuatan 50 KWp di desa itu, menjadi musababnya.

Tak kurang dari 263 rumah, 4 fasilitas umum dan puskesmas pembantu yang ada di sana, sudah terang 24 jam. Daya tadi masih bisa pula dipakai untuk 175 unit lampu jalan.

Tahun ini, PLTS berdaya yang sama sudah beroperasi lagi. Jelang siang tadi, Bupati Siak Syamsuar datang ke Teluk Lanus meresmikan semua pembangkit itu. Dia ditemani Dandim 0303 Bengkalis, Letkol Wachyu, Kajari Siak, Zainul Arifin, Ketua DPRD Siak Indragunawan dan sejumlah pejabat lain.

“Alhamdulillah, setelah yang kedua ini beroperasi, tak ada lagi rumah di Teluk Lanus yang tak teraliri listrik,” kata Syamsuar.

Sahri 50 tahun, anggota Badan Perwakilan Kampung (Bapekam) Teluk Lanus mengamini apa yang dikatakan Syamsuar.

“Delapan fasilitas umum sudah dialiri listrik dan 138 lampu jalan lagi sudah ada ,” kata ayah 3 anak ini jelang peresmian PLTS itu.

Kadis Pertambangan dan Energi Kabupaten Siak,  Amin Budyadi, cerita kalau 2 tahun lalu Syamsuar menyuruh Amin mengantar surat permintaan pembangunan PLTS terpusat ke Kementerian ESDM di Jakarta. Setahun kemudian permintaan itu terealisasi.

Tapi lantaran pertumbuhan penduduk di Teluk Lanus membengkak, PLTS pertama tadi tak cukup. Syamsuar kemudian mengajukan permintaan lagi. Singkat cerita bulan lalu, PLTS tahap kedua resmi beroperasi.

Di Kabupaten Siak,  PLTS Teluk Lanus menjadi PLTS terpusat pertama.

“Mudah-mudahan hadirnya listrik ini bisa mendongkrak kehidupan masyarakat yang ada di kampung ini,” katanya.

Empat Tahun, RE Siak Naik 37  Persen

Baca Juga:  Warga Temusai Tewas Mengenaskan Di Sabak Auh Perut Diduga Disabet Sajam Oleh OTK

Teluk Lanus – Beroperasinya dua unit Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Terpusat berkekuatan 100 KWp di Desa Teluk Lanus, Kecamatan Sungai Apit, akhirnya membikin rasio elektrifikasi (RE) PLN di Kabupaten Siak kian membaik.

Dari yang tadinya berada di angka 33,93 persen di tahun 2011, menjadi 57,04 persen di tahun 2015. Ini berarti selama empat tahun, RE Kabupaten Siak melonjak 23,11 persen.

Sebenarnya angka ini di atas 70 persen jika ditambah dengan upaya yang sudah dilakukan oleh Pemkab Siak 4 tahun belakangan.

Lonjakan ini tak lepas dari upaya Pemkab Siak menggeber program listrik di ‘Negeri Istana’ itu. Selama 4 tahun tadi, sudah 310,73 KMs Jaringan Tegangan Menengah (JTM) yang dibangun, 488,14 Jaringan Tegangan Rendah (JTR) dan 81 unit Trafo. Belum lagi pembangunan PLTS dan listrik desa yang bertebaran di 131 desa/kelurahan yang ada di Siak.

Alhasil dari yang tadinya 74 desa/kampung belum teraliri listrik, sekarang tinggal 22 desa/kampung.

Angka ini pun akan segera berkurang lantaran tahun depan kawasan Sungai Mandau juga bakal segera dialiri arus listrik.

Pemkab Siak sudah mengirim surat permohonan ke Kementerian Desa di Jakarta untuk membangun PLTS di tiga desa yang ada di Sungai Mandau.

“Mudah-mudahan permohonan itu terkabul,” ujar Kadistamben Siak Amin Budyadi usai mendampingi Bupati Siak Syamsuar meresmikan dua unit PLTS berkapasitas masing-masing 50 KWp di Desa Teluk Lanus Kecamatan Sungai Apit tadi siang.

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.