Atlet Difabel Majalengka Ancam Aksi Unjuk Rasa

lintas Jawa Barat201 kali dibaca

Majalengka, lintas10.com – Merasa dianaktirikan, atlet difabel di Kabupaten Majalengka Sabtu (14/11) ancam gelar unjuk rasa. Mereka akan mentampaikan sejumlah tuntutan kepada pemerintah daerah setempat, terutama soal anggaran pembinaan.

“Kami pengurus dan atlet sudah sepakat akan menggelar aksi moral untuk menuntut perhatian dan keadilan dari Pemda Majalengka,” ujar Ketua National Paralympic Comitte Indonesia (NPCI) Majalengka, Hendri Indra Gumilar, sebagaimana dikutip Tribuncirebon.com.

Menurut Hendri, selama ini keberadaan NPCI Majalengka ini seolah-seolah dianggap tidak ada. Karenanya, sudah bertahun-tahun tidak pernah mendapatkan anggaran pembinaan dari Pemerintah Daerah Majalengka.

Padahal, menurutnya, dari segi prestasi di tingkat Jawa Barat, NPCI Majalengka selalu berada di 15 besar. Dan menempatkan 7 atlet untuk Pelatda ke Peparda Papua dan 1 atlet di Pelatnas.

Direncanakan, aksi demo tersebut akan digelar pada 24 November 2020. Namun rencana tersebut dibatalkan, karena menyadari masih adanya ancaman pandemi Covid-19. Di samping karena NPCI Majalengka sendiri sudah bertemu dengan perwakilan pemerintah daerah setempat.

“Alhamdulilah kemarin, kami sudah bertemu dengan Pak Sekda, Bapak Eman Suherman di dampingi Kadispora, Toto Sumianto dan Biro Humas NPCI Jabar Suryapragala. Pak Sekda sudah berjanji akan merealisasikan beberapa tuntutan kami terutama soal anggaran pembinaan,” ujar Hendri.

Kendati demikian, kata dia, batalnya aksi tersebut sifatnya cuma ditunda. Dan aksi unjuk rasa itu akan tetap digelar dikemudian hari, sampai pihak Pemda menepati janj dan benar-benar diperhatikan atlet difabel.***

Baca Juga:  Pemdaprov Jabar Beri Penghargaan Pelaku dan Insan UMKM

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.