Tapanuli Selatan, lintas10.com – Peringatan hari pahlawan ini harusnya menjadi momentum bagi pemerintah, khususnya pemerintah daerah Kabupaten Tapanuli Selatan untuk mengkaji dan mengingat kembali jasa dan cita – cita para pejuang dengan mengimplementasikannya dalam kebijakan pemerintah.
Pada masa lampau para pejuang berkorban segala hal, termasuk nyawa untuk bisa merebut dan mempertahankan kemerdekaan dari para penjajah. Maka sudah seharusnya dalam momen ini dijadikan suatu momentum untuk seluruh rakyat indonesia baik didalam pemerintahan maupun diluar pemerintahan untuk merenung kembali arah tujuan kemerdekaan dan menimbangnya dengan cita – cita kesuma bangsa.
Dalam hari yang sakral ini Pengurus Daerah Legiun Veteran Republik Indonesia (LVRI) dan Pimpinan cabang Pemuda Panca Marga Tapanuli Selatan (PC PPM Tapsel) menggelar peringatan Hari Pahlawan di tugu makam pahlawan Tatengger Desa Simaninggir kecamatan Angkola Muaratais, kabupaten Tapanuli Selatan, Selasa, (10/11/2020).
Peringatan hari pahlawan yang jatuh setiap 10 November ini salahsatu agenda rutin LVRI dan PPM Tapanuli Selatan setiap tahunnya.
Dalam memaknai hari yang Sakral yaitu Hari Pahlawan Ketua LVRI Tapsel Ahmad Selur yang didampingi Sekrtaris LVRI Tapsel Giman Susanto kepada lintas10.com mengatakan, bahwa memperingati hari pahlawan ini merupakan bentuk penghormatan yang setinggi tingginya dan penghargaan terhadap jasa para pahalwan.
“Peringatan 10 November ini merupakan bentuk penghormatan dan meghargai pengorbanan para pahlawan yang telah merebut kemederkaan dari penjajah karena bangsa yang besar itu adalah bangsa yang menghormati jasa – jasa para pahlawannya,” ucap Selur.
Kemudian dilanjutkan sekretaris LVRI Tapsel Giman Susanto mengatakan, bahwa para pahlawan mendapatkan kemerdekaan ini bukan dengan cara diberi tetapi dengan cara direbut dari tangan para penjajah sampai mengorbankan harta, jiwa, darah, dan airmata.